Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kronologi 8 Penambang Emas Ilegal Banyumas Terjebak di Lubang Tambang, Evakuasi Dilanjutkan Pagi Ini

Kompas.tv - 27 Juli 2023, 09:58 WIB
kronologi-8-penambang-emas-ilegal-banyumas-terjebak-di-lubang-tambang-evakuasi-dilanjutkan-pagi-ini
Tim SAR Gabungan berupaya mengevakuasi delapan pekerja tambang emas ilegal yang terjebak di lubang tambang berisi air di penambangan emas Desa Pancurendang. Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN .)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Delapan pekerja tambang emas ilegal terjebak di lubang tambang berisi air di penambangan emas Desa Pancurendang. Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, para pekerja tambang emas tersebut terjebak di lubang penambangan dengan kedalaman mencapai 60 meter sejak Selasa (25/7/2023) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Informasi yang kami terima mulai bekerja Pukul 19.00 WIB. Kemudian sekitar Pukul 22.00 WIB dilaporkan ada air yang mengalir dari (lubang) sebelah," kata Edy, Rabu (26/7).

Air diduga berasal dari kebocoran galian atau sumur tambang di sekitar lokasi.

Peristiwa tersebut kemudian baru dilaporkan ke polresta pada Rabu (26/7) pagi, pukul 07.00 WIB.

Mendapati adanya informasi itu, pihaknya bersama dengan stakeholder terkait langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Ada terjebak air didalam, kami masih melakukan upaya-upaya penyedotan. Tentunya yang paling kita prioritaskan adalah penyelamatan korban," ujar Edy.

Namun hinngga Rabu petang kemarin, belum ada tanda-tanda korban berhasil dievakuasi. 

Kedalaman sumur yang mencapai 60 meter, dengan kondisi berkelok menyulitkan proses evakuasi.

Apalagi kondisi di dalam lubang cukup sempit, dengan diamter hanya sekitar 80 centimeter. 

Mengutip dari Kompas.com, pada Rabu malam proses evakuasi dihentikan dan Tim SAR Gabungan akan dilanjutkan pada Kamis (27/7) pagi.

Baca Juga: Usaha Evakuasi 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas Terjebak Dalam Sumur

Akibat kejadian itu, aktivitas pertambangan saat ini ditutup. 

Ia menuturkan hingga Rabu kemarin 18 orang telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

”Saat ini sudah ada 18 orang dimintai keterangan dan diperiksa sebagai saksi terkait kejadian ini,” ujar Edy, dikutip dari Harian Kompas.

Berdasarkan data, delapan penambang yang terjebak antara lain Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40). Mereka berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Tambang Emas sudah Beroperasi Sejak 2014

Kepala Dusun II Desa Pancurendang Karipto mengatakan tambang emas tersebut mulai ada sejak tahun 2014.

Hal ini disampaikan Kripto saat dimintai keterangan pihak kepolisian. Berdasarkan pemeriksaan tersebut,  diketahui bahwa tambang emas di Desa Pancurendang memang belum mendapatkan izin resmi.

Saat pembukaan lahan tambang, ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan penambang dengan persentase bagi hasil 20 untuk pemilik lahan, 20 % untuk pemodal dan 60 % untuk pekerja.

Sementara Kepala Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Narisun mengatakan dirinya tidak berani menegur atau melarang kegiatan tambang emas ilegal di wilayahnya karena kegiatan itu menjadi mata pencarian sebagian warga desanya.

”Sebagian kecil pekerja di sana ada sekitar 50 orang adalah warga desa setempat,” kata Narisun di lokasi tambang ilegal, Rabu (26/7).

Ia pun berharap Aparat penegak hukum bersama pemerintah daerah diminta tegas menangani kasus penambangan emas ilegal tersebut.

"Kami dari pemerintah desa sudah sering mengimbau supaya jangan diteruskan, tapi itu menjadi ekonomi masyarakat sehingga saya tidak berani secara vulgar meminta dihentikan. Itu jelas menyerap tenaga kerja yang banyak sekali," ujarnya.

"Memang izin itu masih proses sampai Semarang dan tidak ada realisasi sampai sekarang,” imbuhnya.

Baca Juga: Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Banyumas, Tim SAR Upayakan Sedot Air di Lubang Galian




 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Harian Kompas




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x