Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Kronologi 8 Penambang Emas Ilegal Banyumas Terjebak di Lubang Tambang, Evakuasi Dilanjutkan Pagi Ini

Kompas.tv - 27 Juli 2023, 09:58 WIB
kronologi-8-penambang-emas-ilegal-banyumas-terjebak-di-lubang-tambang-evakuasi-dilanjutkan-pagi-ini
Tim SAR Gabungan berupaya mengevakuasi delapan pekerja tambang emas ilegal yang terjebak di lubang tambang berisi air di penambangan emas Desa Pancurendang. Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN .)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

Akibat kejadian itu, aktivitas pertambangan saat ini ditutup. 

Ia menuturkan hingga Rabu kemarin 18 orang telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

”Saat ini sudah ada 18 orang dimintai keterangan dan diperiksa sebagai saksi terkait kejadian ini,” ujar Edy, dikutip dari Harian Kompas.

Berdasarkan data, delapan penambang yang terjebak antara lain Cecep Suriyana (29), Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), serta Mulyadi (40). Mereka berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Tambang Emas sudah Beroperasi Sejak 2014

Kepala Dusun II Desa Pancurendang Karipto mengatakan tambang emas tersebut mulai ada sejak tahun 2014.

Hal ini disampaikan Kripto saat dimintai keterangan pihak kepolisian. Berdasarkan pemeriksaan tersebut,  diketahui bahwa tambang emas di Desa Pancurendang memang belum mendapatkan izin resmi.

Saat pembukaan lahan tambang, ada kesepakatan antara pemilik lahan dengan penambang dengan persentase bagi hasil 20 untuk pemilik lahan, 20 % untuk pemodal dan 60 % untuk pekerja.

Sementara Kepala Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Narisun mengatakan dirinya tidak berani menegur atau melarang kegiatan tambang emas ilegal di wilayahnya karena kegiatan itu menjadi mata pencarian sebagian warga desanya.

”Sebagian kecil pekerja di sana ada sekitar 50 orang adalah warga desa setempat,” kata Narisun di lokasi tambang ilegal, Rabu (26/7).

Ia pun berharap Aparat penegak hukum bersama pemerintah daerah diminta tegas menangani kasus penambangan emas ilegal tersebut.

"Kami dari pemerintah desa sudah sering mengimbau supaya jangan diteruskan, tapi itu menjadi ekonomi masyarakat sehingga saya tidak berani secara vulgar meminta dihentikan. Itu jelas menyerap tenaga kerja yang banyak sekali," ujarnya.

"Memang izin itu masih proses sampai Semarang dan tidak ada realisasi sampai sekarang,” imbuhnya.

Baca Juga: Evakuasi 8 Pekerja Tambang Emas Ilegal di Banyumas, Tim SAR Upayakan Sedot Air di Lubang Galian




 




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Harian Kompas




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x