Menolak Diceraikan, Pria di Banyuwangi Bacok Anak dan Istri dengan Celurit

BANYUWANGI, KOMPAS.TV – Seorang pria berinisial By (47) di Banyuwangi, Jawa Timur, membacok anak dan istrinya menggunakan celurit karena tidak terima pasangannya itu berniat meminta cerai.

Peristiwa pembacokan itu terjadi pada Sabtu (13/5/2023) malam dan mengakibatkan korban Sw dan DK mengalami luka hingga dilarikan ke rumah sakit.

Setelah pelaku membacok anak dan istrinya, ia kemudian mengambil pisau dan menikam dirinya sendiri.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambiran AKP Abdul Rohman, pasangan suami istri itu sudah lama pisah ranjang.

Bahkan, keduanya sudah bolak balik mendatangi Pengadilan Agama untuk proses perceraian.

Kronologi Kejadian

Pembacokan itu terjadi di rumah korban, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, saat pelaku yang berasal dari Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, berniat membahas nasib rumah tangga mereka dengan korban Sw.

Pelaku sempat meminta Sw agar mengurungkan niatnya untuk meminta cerai.

Baca Juga: Geng Motor Bacok Polisi di Indramayu, Sempat Live Instagram hingga Mengaku Cari Hiburan

"Saat berbincang itu, pelaku meminta kepada korban agar tidak menceraikan. Namun, korban tetap bersikukuh minta cerai," ujar dia, Minggu (14/5/2023), dikutip Kompas.com.

Ketika keduanya tengah membicarakan hal itu, tiba-tiba anak mereka, DK, pamit untuk pergi bekerja.

Pelaku yang terbakar emosi, sempat mencegah DK berangkat bekerja, namun sang anak yang takut telat kerja, bersikukuh berangkat.

Melihat hal itu, pelaku menganggap anaknya itu tidak sopan. Ia pun mengayunkan celurit yang sudah dipersiapkan sebelumnya hingga mengenai punggung DK.

Baca Juga: 2 Bulan Buron, Pelaku Pembacok Siswa SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap Polisi!

Sang istri yang berupaya melerai, bahkan dibacoknya berulang kali.

"Bacokan itu kemudian mengenai bagian wajah, dan beberapa bagian tubuh lainnya," kata Kapolsek.

Pelaku kemudian berlari ke dapur untuk mengambil pisau dan menikam perutnya sendiri.

"Niatnya bunuh diri," ucap dia.

Saat ini, baik pelaku maupun anak dan istrinya tengah menjalani perawatan di RS Graha Medika.