MALANG, KOMPAS.TV - Kecelakaan melibatkan bus pariwisata yang mengangkut pelajar dengan truk terjadi di Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis menyebut terdapat indikasi truk yang bermuatan penuh tersebut, tak kuat menanjak saat melintasi tempat kejadian perkara (TKP).
Meski demikian, ia menekankan hal tersebut masih didalami pihak kepolsian.
"Truk muatannya penuh, ada indikasi tidak kuat menanjak," kata Putu dalam Breaking News Kompas Tv, Senin. "Ini yang masih kita dalalmi di TKP," ujarnya.
Terkait kondisi lokasi kejadian, ia menyebut dalam keadaan tidak licin, namun memang jalanan mulai menanjak.
"Kondisi cuaca mendung, kalau kondisi licin saya rasa tidak, karena kondisinya normal. Namun memang di lokasi ini mulai menanjak," ujarnya.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang: Bus Angkut Rombongan Diduga Pelajar SMP di Bogor
Ia juga menuturkan terdapat rambu lalu lintas yang terpasang di tepi jalan di sekitar lokasi kejadian, seperti rambu peringatan di jalan menanjak.
"Sudah (terpasang rambu lalu lintas), saya berdiri tepat di bawah rambu-rambu dekat bus dievakuasi, ada rambu-rambu kuning dengan gambar tanjakan yang cukup tajam dan tinggi. Rambu-rambu sudah lengkap," katanya.
Dalam kesempatan itu ia menuturkan saat ini Polri bersama TNI hingga Jasa Marga tengah fokus mengevakuasi korban dan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Kami fokus dulu ke evakuasi, sembari kami melakukan olah TKP," ucapnya.
Ia menuturkan kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.