JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penasihat hukum Richard Eliezer atau Bharada Eliezer membacakan pembelaan di sidang pleidoi pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu (25/1/2023).
“Bayangkanlah seandainya Richard Eliezer tetap mengikuti skenario kasus awal jenderal Ferdy Sambo. Richard Eliezer bisa memilih jalan untuk menyelamatkan diri sendiri cari aman menuju karier gemilang,” ujar Ronny Talapessy.
Menurutnya, jika Eliezer tidak berkata jujur maka kasus pembunuhan Yosua tidak akan terungkap atau dark number.
“Dalam konspirasi dan pengabdian kepada sang jenderal. Ia bisa memilih menutup mata, membohongi hati nuraninya sendiri, nurani publik menutup rapat kejahatan yang paling keji dan busuk. Jika jalan itu yang dia pilih bisa dibayangkan, peristiwa ini bisa menjadi kasus pembunuhan yang tidak terungkap atau dark number,” sambungnya.
Akan tetapi, Eliezer berani menempun jalur terjal untuk mengungkap kebenaran peristiwa yang terjadi di Duren Tiga pada 8 Juli lalu.
“Namun Richard Eliezer memutuskan menempuh jalan terjal keadilan mengungkap kebenaran dan keadilan. Ia mempertaruhkan keselamatan diri, membangun keberanian dalam dirinya yang rapuh sebagai anggota Polri dengan pangkat paling rendah berhadapan dengan sang jenderal,” ujar Ronny.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.