JEPARA, KOMPAS.TV - Setelah viralnya unggahan di media sosial oleh akun twitter @UpWanita pada hari Minggu (26/6/2022), pihak RSUD R-A Kartini Jepara langsung membentuk tim investigasi internal. Tim sudah mengumpulkan sejumlah alat bukti berupa dokumen dan rekaman CCTV rumah sakit. Selain itu, pihak rumah sakit juga telah meminta keterangan dari salah satu perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual. Hasilnya, yang bersangkutan tidak mengakui tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Jika tuduhan tersebut memang benar, pihak rumah sakit meminta kepada pemilik akun untuk segera mengadukan langsung kepada pihak rumah sakit. Pihak rumah sakit berjanji akan menjamin kerahasiaan identitasnya. Namun, jika pemilik akun tidak bisa membuktikan kebenaran tuduhan tersebut, pihak rumah sakit meminta kepada pemilik akun twitter @UpWanita untuk segera menghapus unggahannya sebelum pihak rumah sakit memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
“Kepada perawat yang diduga melakukan pelecehan, yang bersangkutan menyatakan terhadap membuat pernyataan tertulis di atas materai bahwa yang bersangkutan tidak melakukan sebagaimana yang dituduhkan oleh akun @UpWanita,” ujar Ita Ratih Nurgraheni, PLT Direktur RSUD R-A Kartini.
Hingga kini pihak rumah sakit mengaku, belum mendapatkan data identitas pasien yang dimaksud dalam unggahan akun twiter @UpWanita tersebut. Pihak RSUD sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mencari identitas akun tersebut.
#viral #rsudrakartini #pelecehanseksual
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.