MADIUN, KOMPAS.TV - Mengisi waktu menunggu berbuka puasa, sejumlah relawan penyelamat dan pecinta ular di Kota Madiun, Jawa Timur, ngabuburit dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya menghindari konflik antara manusia dengan ular. Dengan membawa berbagai jenis ular, edukasi ini menarik perhatian warga.
Sebagai upaya mencegah dan menghindari konflik antara manusia dengan ular, sejumlah relawan yang tergabung dalam rescue, edukasi, dan sosial exalos, mengedukasi masyarakat yang sedang ngabuburit tentang penanganan jika ada atau melihat ular di sekitar rumah.
Ya, ngabuburit ala relawan penyelamat ular ini, menarik perhatian warga yang menunggu waktu berbuka puasa di Taman Ngrowo Bening, Kota Madiun, Jawa Timur. Dengan membawa berbagai jenis ular, seperti piton, pucuk, jali, toros, serta ular hijau atau ular luwuk. Mereka memperkenalkan berbagai jenis ular yang sering dijumpai di alam sekitar.
Warga yang sedang ngabuburit diberi informasi, tentang bagaimana penanganan jika melihat ular, kemudian ciri - ciri ular berbisa dan tidak berbisa, serta pemanfaatan peralatan rumah tangga seperti sapu,dan sebagainya sebagai alat untuk penjinak ular jika dalam keadaan darurat.
Alhasil, sejumlah warga dan anak - anak yang sebelumnya takut dan geli dengan ular, justru kini menjadi berani berinteraksi dengan hewan melata ini.
Warga yang datang, dapat berinteraksi langsung dengan ular yang telah jinak. Warga juga dapat berswafoto secara gratis.
#beritamadiun
#ngabuburit
#pecintaular
#uar
#animalrescue
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.