Pelaku UMKM Bahagia Dapat Minyak Goreng Satu Harga

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Lampung bekerja sama dengan produsen Wilmar Group untuk menyiapkan minyak goreng satu harga bagi ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM).

Hal tersebut dilakukan, usai kelangkaan minyak yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir dan membuat para pelaku usaha melesu.

Setidaknya, bagi para pelaku UMKM dan IKM yang terdaftar di Disperindag Lampung dapat membeli minyak goreng di gudang distributor Wilmar Group, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung ukuran 18 liter dengan harga 13.500 rupiah per liternya.

Baca Juga: Disperindag Berencana Gelar Pasar Murah Door to Door

Adanya minyak goreng yang disiapkan pemerintah bagi para pelaku usaha, tentu disambut baik. Terlebih kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Lampung, baik di sejumlah ritel maupun di pasar tradisional.

“Senang banget. Karena saya biasanya beli minyak itu harganya di luar nalar. Jadi, untuk usaha kuliner biasanya untung 30 persen. Sekarang untung 15 persen udah alhamdulilah. Ini dibatasi maksimal 5 dus, ya,” kata Nunung pedagang UMKM asal Korpri Sukarame.

“Udah dua minggu gak produksi. Ya, kalau harapan semoga segera normal, ya,” kata Ariana pedagang UMKM asal Tanjung Karang Pusat.

Minyak goreng satu harga bagi para pelaku usaha ini, diyakini mampu memenuhi kebutuhan selama satu bulan. Setidaknya sekitar 150 ton minyak goreng telah disiapkan oleh Disperindag dan Produsen Wilmar Group.

Baca Juga: Masih Langka, Minyak Goreng di Minimarket Diserbu Warga

Meski demikian, warga berharap agar ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran dapat segera stabil seperti semula.

#minyakgorenglangka #minyakgorengsatuharga #umkm