YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Dalam satu tahun, regu pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sudah mengevakuasi 137 ular masuk rumah berdasarkan laporan masyarakat. Kebanyakan evakuasi ular dilakukan saat peralihan musim (pancaroba) dan musim hujan.
Menurut Koordinator Pemadam Kebakaran BPBD Bantul Muhammad Khamdani, pada pekan lalu sebanyak empat anak ular jenis king kobra berhasil dievakuasi dari sebuah rumah di wilayah Diro, Pandowoharjo, Sewon.
“Induknya belum tertangkap,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Baca Juga: Ular Piton Berhasil Ditangkap Petugas
Ia mengungkapkan laporan dari satu rumah itu sampai tiga kali. Setelah ular pertama ditemukan, pemilik rumah kembali melaporkan dua kali lagi di waktu yang berbeda.
“Ular itu ditemukan di satu ruangan,” ucapnya.
Ia berpendapat banyak ular ditemukan karena vegetasi lingkungan semakin lebat di musim hujan. Kondisi itu disukai ular untuk bertelur dan bersarang.
Ia menyarankan warga untuk rajin memotong rumput di halaman dan mengatur tumpukan batu. Sebab, habitat ular ada di tumpukan batu.
Sebenarnya seluruh wilayah di Kabupaten Bantul berpotensi ditemukannya ular, termasuk ular tikus yang biasa naik ke atap atau genting rumah.
“Ular itu memang tidak berbisa, namun sebagian orang tetap takut dengan ular jenis apapun,” tuturnya.
Sementara untuk daerah Imogiri atau daerah pegunungan, ular yang biasa ditemukan adalah sowo kembang.
Baca Juga: Dua Ular Sanca Raksasa Seberat Ratusan Kilogram Ditemukan di Lokasi Konstruksi, Pekerja Ketakutan
Ia juga mengimbau warga untuk melaporkan jika ada ular masuk rumah. Jika tidak berani mengevakuasi ular sendiri, warga bisa meminta bantuan petugas pemadam kebakaran Bantul melalui nomor Pusdalops BPBD Bantul di 0274 6462100.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.