SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah rumah warga bagian dindingnya retak akibat gempa yang terjadi di Ambawara, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu (23/10/2021) dini hari. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut fenomena gempa swarm sebagai fenomena alam.
Kerusakan akibat gempa terjadi pada dinding rumah milik Ari Widiastuti, warga Perumahan Wahid, Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambawara, Kabupaten Semarang. Dinding ruang tamu dan kamar tidur juga mengalami kerusakan.
"Sepulang kerja, karena takut ada gempa maka saya dan anak-anak berlindung di garasi. Nggak sengaja lihat tembok di garasi pecah, biasanya enggak. Terus saya masuk rumah nyari tembok lain yang mengalami retakan, ternyata ada, di atas kamar, atas kamar mandi sama di depan rumah," ujar Ari Widiastuti, warga.
BMKG menyatakan bahwa gempa swarm Ambarawa sejak pertama kali terjadi hingga sekarang, tercatat telah terjadi 33 kali gempa dengan rincian 32 kali gempa dan 1 gempa utama dengan magnitudo kecil, dan tidak melebihi magnitudo 3,5.
#kabupatensemarang #gempaswarm #ambarawa
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.