YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Memperingati satu tahun kepergian seniman Rudi Corens, tepatnya pada 2 September 2020, RC. Studio Yogyakarta menyelenggarakan pameran karya seni bertajuk 'Things That I See'. Karya-karya yang dipamerkan adalah berupa seni patung dan wallhangings.
Semua karya seni alm. Rudi Corens merupakan hasil keresahannya terhadap lingkungan sekitar, alam, pola asuh keluarga dan apa pun yang terjadi di belahan dunia belakangan ini.
Rudi Corens adalah seniman dan kurator Museum Anak Kolong Tangga yang sekarang lebih dikenal dengan Museum Pendidikan dan Mainan Kolong Tangga. Museum mainan pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Penamaan Museum Kolong Tangga itu sendiri dikarenakan letak bangunannya persis berada di bawah tangga Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) lantai dua yang terletak di Jl. Sri Wedani No. 1, Yogyakarta, tepatnya di belakang Taman Pintar (dahulu pusat perbelanjaan).
Rudi Corens berasal dari Belgia dan sudah tinggal di Yogyakarta sekitar 30 tahun. Pada awal berdirinya museum tersebut, Rudi Corens menyumbangkan sekira 1.500 buah koleksi mainannya kepada Yayasan Dunia Damai.
Baca Juga: Gelar Pameran Seni Mukti Negeriku, S. Sudjojono Center Hadirkan Lukisan Pertempuran Sultan Agung
Ia ingin koleksi ini bisa menjadi gambaran permanen tentang kehidupan anak sehari-hari di masa lampau.
Melalui pameran ini, RC. Studio Yogyakarta juga ingin menyampaikan kepada masyarakat secara luas, terutama masyarakat Yogyakarta bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini sesungguhnya tidak membatasi ruang gerak kita, termasuk aktivitas seni.
Artinya, aktivitas seni di Yogyakarta masih tetap hidup dan tumbuh serta dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Adapun, pameran tersebut akan berlangsung dari 2 September - 30 Oktober 2021 bertempat di RC. Studio Yogyakarta, Jl. Tirtodipuran No. 26, Mantrijeron, Yogyakarta. Pembukaannya akan disiarkan secara offline dengan tamu undangan khusus dan secara online. Dihadiri pula oleh artis senior, Mami Kartika Affandi dan akan dimeriahkan oleh penampilan khusus Jemek Supardi.
RC. Studio Yogyakarta berharap, pameran ini menjadi ruang apresiasi dan rekreasi bagi siapa saja. Tentu saja, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung yang akan menghadiri pameran ini.
“Selain itu, ada suvenir menarik karya asli Pak Rudi Corens yang akan dibagikan pada 100 pengunjung pertama secara gratis,” terangnya dalam pers rilis yang diterima Kompas.tv, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: Sindir Gibran Tambah Lokasi Mural, Seniman Solo Tak Yakin Bisa untuk Kritik
Sumber : Kompas.tv
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.