Kompas TV regional kriminal

5 Rentetan Kekerasan Terhadap Wartawan di Sumut dalam Dua Bulan Terakhir

Kompas.tv - 19 Juni 2021, 17:54 WIB
5-rentetan-kekerasan-terhadap-wartawan-di-sumut-dalam-dua-bulan-terakhir
Ilustrasi penembakan (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

Lalu yang teranyar adalah penembakan Pemimpin Redaksi lassernewstoday.com, Mara Salem Harahap alias Marsal Harahap oleh orang tak dikenal, Sabtu (19/6/2021).

"Pada 19 Juni 2021, Marah Halim, Pemred lassernewstoday.com, tewas setelah ditembak OTK," kata Hermansjah, Ketua PWI Sumut.

Melihat rentetan kekerasan terhadap wartawan tersebut, Hermansjah meminta wartawan di Sumut untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas. Menurut dia, keselamatan hal nomor satu.

"Kepada wartawan, lebih menomorsatukan keselamatan jiwa daripada sebuah berita yang saat mendapatkannya taruhan nyawa," kata Hermasjah mengimbau.

Sebelumnya, seperti diberitakan KOMPAS TV, Mara Salem atau Marsal Harahap dikabarkan ditembak dini hari tadi di dalam mobil pribadinya.

Keluarga Marsal, Hasanuddin Harahap, membenarkan Marsal ditemukan 300 meter dari rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi tertembak di paha bagian kiri.

"Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri," tutur Hasanuddin.

Selain itu, keterangan Polisi juga mengiyakan Marsal tewas ditembak.  

"Kami membentuk tim gabungan dari Polda, Polres, dan polsek untuk menyelidiki kasus ini," kata Direskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

Baca Juga: Jurnalis di Pematang Siantar Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Paha Kiri

Atas penembakan tersebut, PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku.

"PWI mengharapkan kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif yang melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya," kata Hermansjah kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).

Ketua PWI Sumut mengatakan bahwa perlindungan terhadap pers dijamin oleh undang-undang.

Bahkan, tambah Hermansjah, pers seharusnya tidak hanya dijamin. "Tapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang wartawan di lapangan," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x