SUMATERA UTARA, KOMPAS.TV - Kekerasan dan teror kepada jurnalis terus terjadi. Terlebih wartawan lokal yang bertugas di daerah.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), menyebut lima rentetan kekerasan terhadap wartawan dalam rentan waktu dua bulan terakhir:
Pertama, pada 29 Mei 2021, terjadi kasus percobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis, jurnalis linktoday.com, di Kota Pematang Siantar.
"Saya dan keluarga lagi tidur, perkiraan pelaku mencoba membakar rumah saya sekitar pukul 03.00 WIB, untunglah saya bangun dari tidur dan memadamkan kobaran api," terang Kohar saat dilakukan pemeriksaan oleh Mapolresta Pematangsiantar, Sabtu (29/5/2021).
Seperti diberitakan, serangan terhadap Kohar diduga terkait dengan pemberitaan di tempatnya bekerja.
Kohar menambahkan bahwa beberapa hari sebelumnya, dirinya menadapat teror melalui pesan WhatsApp yang memintanya untuk tidak lagi memberitakan aktivitas salah seorang yang diduga bandar narkoba.
Baca Juga: Pemred Media Lokal di Sumatera Utara Tewas Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal
Kedua, mobil Mitsubishi Kuda BK 1774 YP milik Pujianto, jurnalis Metro TV yang bertugas di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) dibakar orang tak dikenal. Aksi itu terjadi Senin (31/5/2021), sekira pukul 02.00 WIB.
Saat kejadian, mobil terparkir di halaman rumah. Untungnya api tak menyambar bangunan di sampingnya.
Pujianto beserta istri dan anaknya tengah tertidur lelap di rumah yang berada di Dusun III, Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, saat aksi pembakaran terjadi.
"Istri membangunkan saya. Lalu kami cek keluar rumah, ternyata mobil sudah terbakar," kata Pujianto, dilansir dari Tribunnews, Senin (31/5/2021).
Keempat, pada 13 Juni 2021, rumah orang tua jurnalis di Binjai dibakar orang tak dikenal.
Baca Juga: AJI: Kasus Kekerasan Jurnalis Meningkat Setahun Belakang, 58 Kasus Diduga oleh Aparat Kepolisian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.