Sepak Bola Asian Games 2023: Korea Selatan Favorit Raih Emas, Bagaimana Peluang Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pertandingan cabang olahraga (cabor) sepak bola Asian Games 2023 akan mulai digelar pada Selasa (19/9/2023).

Dalam peta persaingan untuk merebut medali emas, Korea Selatan kembali menjadi favorit di Hangzhou, China.

Korea Selatan merupakan negara meraih emas di dua edisi terakhir Asian Games, termasuk di Jakarta pada 2018 silam.

Dengan 'hadiah' bebas menjalani wajib militer, Korea Selatan selalu datang ke Asian Games dengan skuad terbaiknya.

Di Asian Games 2023, Korea Selatan bakal diperkuat sejumlah bintang yang bermain di Eropa seperti Lee Kang-in (PSG) and Jeong Woo-yeong (Stuttgart).

Finalis sepak bola Asian Games 2018, Jepang juga menjadi kontender lain untuk meraih emas di Hangzhou.

Meski hanya diperkuat pemain universitas dan sejumlah pemain muda klub J-League, kedalaman kualitas skuad yang dimiliki Jepang tidak bisa diragukan lagi.

Tuan rumah China tentu tidak bisa dikesampingkan dalam persaingan di sepak bola Asian Games 2023.

Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Asian Games 2022, Kapan Timnas Indonesia U24 Main?

Di bawah pelatih kepala Dejan Djurdjevic, skuad China memiliki pengalaman bermain di kompetisi Liga Super.

Selain itu, mereka juga diperkuat Zhu Chenjie dan Dai Weijun yang merupakan pemain reguler tim nasional senior.

Sejak penunjukan Djurdjevic pada bulan Februari, ia telah mengadakan tiga kamp latihan.

Bakal ada tekanan tinggi dari penggemar tuan rumah untuk meraih prestasi di kandang sendiri.

Selain ketiga negara di atas, Arab Saudi, Iran, Vietnam dan Thailand yang konsisten lolos ke fase gugur juga bisa menjadi kuda hitam di Asian Games 2023.

Lantas bagaimana peluang Indonesia?

Sejak diumumkan akan ikut berlaga di Asian Games, PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir telah mengatakan bahwa Indonesia tidak memasang target apapun.

Ajang Asian Games 2023 dipilih untuk meningkatkan mental pertandingan dan pengalaman para pemain.

Selain itu, tugas melatih para pemain juga diberikan kepada Indra Sjafri yang berhasil meraih Indonesia memenangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Tetapi, Indra Sjafri tidak bisa membawa skuad terbaiknya di pesta olahraga empat tahunan ini.

Mengingat Asian Games 2023 digelar di luar kalender FIFA, sejumlah klub enggan melepas pemain untuk membela negara karena dibutuhkan di kompetisi domestik Liga 1.

Baca Juga: Media Vietnam Yakin Timnas Indonesia U24 ke Fase Gugur Asian Games 2022, tapi Tak Pede akan Timnya

Meski begitu, peluang Indonesia untuk setidaknya lolos dari penyisihan grup terbuka lebar.

Berada di Grup F, Indonesia hanya akan bersaing dengan Korea Utara, Kirgistan dan China Taipei.

Secara kualitas, ketiga tim tersebut bisa dibilang sepadan dengan kekuatan Indonesia.

Indra Sjafri juga enggan memikirkan keterbatasan yang didapatkannya dalam mempersiapkan tim di Asian Games 2023.

“Yang penting sekarang saya dan tim akan fokus menghadapi gelaran Asian Games ini, dengan semua pemain yang ada disini,” ucapnya.

Indra lantas meminta doa dan dukungan dari para penggemar sepakbola Indonesia. 

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada klub yang telah memberikan banyak bantuan kepada timnya dan kepada para pemain yang telah bergabung selama ini.

“Mohon doanya dari masyarakat sepakbola Tanah Air. Terima kasih banyak untuk klub-klub yang sudah mengizinkan pemainnya, walaupun harus kekurangan pemain dalam menjalankan pertandingan dikompetisi. Terima kasih banyak sudah bantu kepentingan Merah Putih kita,” pungkas Indra.

Timnas U24 Indonesia akan memulai perjuangannya di Asian Games 2022 Hangzhou dengan melawan Kirgistan, Selasa (19/9/2023) di Zheijang Normal University East Stadium.

Selanjutnya, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan akan di China Taipei pada 21 September 2023 dan bertemu Korea Utara pada 24 September 2023 di laga terakhir penyisihan grup.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Tak Dilepas Persis Solo ke Asian Games, Indra Sjafri: Sudah Tidak Bisa Diganti Lagi