PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Para atlet Indonesia yang alan tampil di ajang ASEAN Para Games 2023 telah memulai latihan mereka di Kamboja, Kamis (1/6/2023).
Tantangan pun harus dihadapi dari atlet cabang para-atletik yang harus berlatih di bawah kisaran suhu 32-36 derajat celcius di Kompleks Morodok Techo National Stadium.
“Cuaca pagi memang cukup panas. Tapi saya rasa tidak berbeda jauh dengan di Indonesia, berbeda 2-3 derajat celcius lebih panas di sini (Phnom Penh),” kata tim pelatih para-atletik Setiyo Budi.
Adaptadi dengan cuaca di Kamboja memang menjadi salah satu menu utama atlet sebelum berlaga di pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara edisi ke-12 tersebut.
“Kami sudah sangat siap bertanding dan berprestasi di Kamboja apa pun itu cuacanya karena persiapan sudah sangat lama. Seluruh atlet sudah beradaptasi, sekali ini tidak masalah,” kata Setiyo, dikutip dari Antara.
Kesulitan berlatih di bawah cuaca yang panas diakui oleh Dapiel Bayage yang akan berlomba di nomor lompat tinggi T42.
Meski begitu Dapiel optimistis bisa meraih hasil maksimal pada ASEAN Para Games 2023.
“Cuaca panas sangat terasa di Kamboja. Memang sedikit lebih panas dibanding Indonesia, kami harus segera beradaptasi,” kata Dapiel.
“Terakhir di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua, lompatan saya 170 cm dan memecahkan rekornas. Di Kamboja, saya ingin memperbaiki rekor lompatan dan meraih emas,” ucapnya.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Lepas Kontingen ASEAN Paragames Kamboja
Latihan di Kamboja juga sudah dimulai tim para-bulu tangkis yang mendapat jatah latihan sekali.
"Kami maksimalkan latihan selama satu hari, terutama untuk peregangan dan pelemasan otot. Itu paling penting," kata pelatih bulu tangkis Indonesia Nurrachman.
Meski kurang ideal, Nurrachman tetap yakin tim-para bulu tangkis Indonesia tetap bisa berprestasi dalam ASEAN Para Games 2023.
"Saya kira untuk pencahayaan cukup bagus. Angin sendiri juga tidak terlalu kencang, jadi tidak ada masalah sejauh ini," kata Nurrachman.
"Kami sudah berpengalaman bertanding pada event-event luar negeri. Sehingga untuk adaptasi lapangan tidak terlalu sulit," ucapnya.
Sementara itu, manajer para-bulu tangkis Indonesia Sapta Kunta Purnama mengatakan dengan berkekuatan 23 atlet, ia optimistis Indonesia bisa menjadi juara umum dengan target delapan medali emas, empat perak, dan enam perunggu.
"Dengan kalkulasi delapan medali emas, kami optimistis bisa merebut juara umum para-bulu tangkis. Kami mohon doa dari masyarakat Indonesia," ujar Sapta.
Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan bahwa cabang para-atletik, para-tenis meja, para-catur, para-bulu tangkis, judo tunanetra, dan para-renang menjadi andalan untuk meraih medali di ASEAN Para Games 2023.
Kontingen Indonesia berangkat ke Kamboja pada 31 Mei dini hari kemarin di mana ASEAN Para Games 2023 akan digelar pada 3-9 Juni.
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mengirimkan 268 atlet yang akan turun di 12 cabang olahraga di yang dipertandingkan atau dilombakan dengan target mencetak hattrick sebagai juara umum.
Baca Juga: Bidik Juara Umum ASEAN Para Games 2023, Kontingen Indonesia Telah Tiba di Kamboja
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.