"Ini baru pertama kali nonton WSBK bersama keluarga dan rombongan," tutur Ida.
"Kalau dari sisi pelayanan puaslah ya. Meskipun ada kekurangan. Mungkin karena ini juga masih baru, masih bisa kita pahamilah," ungkapnya.
Ida mengaku bangga karena Indonesia memiliki sirkuit bertaraf internasional.
Baca Juga: Faktor X Sirkuit Mandalika yang Bisa Menyebabkan Balapan Tidak Tertebak
"Sebagai orang Indonesia, kita bangga sekali Indonesia punya Sirkuit Mandalika. Ini baru WSBK, belum MotoGP kita enggak tahu seperti apa nanti karena ini aja sudah ramai," ujarnya.
Sementara, penonton lain, Ferry Fajar yang juga dari Jakarta, mengaku senang bisa menyaksikan langsung WSBK di Sirkuit Mandalika.
Bahkan dia mengaku telah memesan tiket sejak sebulan lalu dengan harga paket Rp2,4 juta.
"Bangga sebagai warga Indonesia sampai punya event sekelas WSBK dan nanti MotoGP. Ini pastinya akan menjadi ikon buat Indonesia," ujar Ferry.
"Kita beli tiketnya di Dyandra satu bulan lalu. Kita belinya paket yang harga Rp2,4 juta," tambahnya
Pebalap Pata Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu, menguasai balapan pada hari pertama WSBK Mandalika.
Toprak Razgatlioglu merupakan pemimpin klasemen WSBK menjadi yang tercepat di FP1 dan FP2.
Pebalap berusia 25 tahun itu mencatat waktu terbaik dengan catatan 1 menit 34,985 detik di FP1 Kemudian, dia memacu motornya dengan catatan 1 menit 34,230 detik untuk menjadi yang tercepat di FP2.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.