MUSCAT, KOMPAS TV - Dewan Olimpiade Asia melalui pemungutan suara majelis umum memilih Doha, Qatar sebagai tuan rumah Asian Games 2030 dan Riyadh, Arab Saudi menjadi tuan rumah tahun 2034, demikian dilaporkan Associated Press setelah kesepakatan tercapai antara kedua negara yang saat ini sedang bersitegang.
Pemungutan suara berlangsung ditengah pertikaian politik antara Arab Saudi dan Qatar, dimana Arab Saudi adalah satu dari empat negara yang menerapkan boikot perdagangan dan perjalanan atas Qatar sejak 2017. Beberapa waktu terakhir terlihat indikasi pertikaian tersebut mulai menemui titik temu.
Presiden OCA atau Dewan Olimpiade Asia Sheik Ahmad al-Fahad al-Sabah dari Kuwait seperti dilaporkan Associated Press mengatakan,"Ini berarti tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah," seraya berterima kasih kepada menteri luar negeri Arab Saudi dan Qatar serta kepada tuan rumah persidangan, Oman, yang membantu tercapainya kesepakatan,"Terima kasih Asia, untuk solidaritas dan koordinasinya,"
Baca Juga: Sukses Dulang Prestasi di Asian Games 2018, Indonesia Gelar Kejuaraan Dunia Jetski
Delegasi Qatar dengan menggunakan masker mereka melambaikan bendera dan bersuka ria atas kemenangan.
Qatar juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola tahun 2022 nanti,
Pemilihan hari Rabu (16/12/2020) berulang kali terhambat akibat masalah pada sistem pemilihan elektronik, karena banyak delegasi yang memilih dari jarak jauh karena pandemi Covid-19. Di ruangan, 26 delegasi memilih dengan surat suara sementara 19 delegasi memilih dari jarak jauh.
Terpilihnya Riyadh menjadi tuan rumah Asian Games 2034 membuat gembira Arab Saudi. Ketua Dewan Olimpiade Arab Saudi Pangeran Fahd bin Jalawi bin Abdul Aziz menyatakan, semua atlit dari latar belakang manapun akan disambut gembira di Arab Saudi tahun 2034 dalam pelaksanaan Asian Games disana.
Pangeran Fahd menyatakan, Arab Saudi sangat menjunjung prinsip-prinsip gerakan olimpiade modern.
"Kita bicara tentang olah raga, dan semua disambut baik di Arab Saudi pada seluruh event," tutur Pangeran Fahd seperti dikutip Arab News, seraya menambahkan,"Kami sudah sering menyelenggarakan event internasional dan disana hadir peserta dari negara-negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Arab Saudi,"
Asian Games dilaksanakan setiap empat tahun sekali dan merupakan salah satu agenda olah raga terbesar di dunia. Pada tahun 2018 Asian Games dilaksanakan di Indonesia, dimana 11.000 atlit seluruh Asia dari 45 negara berlomba di 40 cabang olahraga mempertandingkan 465 laga.
Baca Juga: Sukses Asian Games, Indonesia Siap Untuk Event Lebih Besar
Asian Games 2022 akan berlangsung di Hangzhou, sementara tahun 2026 akan digelar di Nagoya dan tahun 2030 terpilih Doha untuk menjadi tuan rumah.
Menjadi tuan rumah Asian Games 2034 mendukung visi Arab Saudi 2030, dimana olah raga menjadi salah satu faktor utama dalam cetak biru menciptakan masyarakat yang dinamis dengan kegiatan ekonomi yang beragam dan tumbuh pesat.
Asian Games bagi Arab Saudi tidak hanya dipandang dari sisi olah raga, namun juga dari sisi manfaat lain,"Kami melihat manfaatnya bagi generasi muda dan rakyat kami," tambah Pangeran Fahd,"Menjadi tuan rumah acara sebesar ini artinya adalah pekerjaan bagi rakyat, pariwisata, dan manfaat ekonomi,"
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.