Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pertengahan 2019 lalu, isu akan datangnya hari akhir atau kiamat sempat ramai diperbincangkan. Pasalnya, ratusan warga di beberapa daerah di Jawa Timur diantaranya Ponorogo dan Mojokerto, berbondong-bondong pindah rumah.
Hingga saat ini mereka masih berada di sana. Bahkan sebagian warga yang pindah rela menjual rumahnya dengan harga murah, jauh di bawah rata-rata. Kemanakah mereka pindah?
Tujuannya adalah Pondok Pesantren Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di tempat inilah, para santri yang mayoritas berupa keluarga dari berbagai wilayah di Indonesia tinggal dan diyakini akan selamat dari kiamat.
Benarkah demikian? Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mendatangi lokasi Pondok Pesantren Kasembon dan berbincang dengan pimpinan pondok pesantren.
Dalam wawancara tersebut, pimpinan Pondok Pesantren Kasembon mengaku para santri menyetor bahan makanan seperti beras dan ikan asin yang akan mulai digunakan saat tanda-tanda terjadinya kiamat mulai terlihat.
Dari Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam tayangan AIMAN malam ini akan membahas satu kasus kejahatan terbesar tak hanya di Inggris dan Eropa, tapi juga terbesar di dunia.
Mirisnya, pelakunya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). Adalah Reynhard Sinaga, mahasiswa asal Indonesia yang melakukan tindakan perkosaan terhadap ratusan pria! Apa yang terjadi sesungguhnya? Kenapa kasus ini tertutup rapat selama 2 tahun dan baru terkuak saat vonis?
#Aiman #ReynhardSinaga #PondokPesantrenKasembon
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.