BANYUMAS, KOMPAS.TV - Jasa perbaikan atau reparasi beduk di tempat perajin beduk di Desa Keniten, Kecamatan Kedung Banteng, Banyumas, Jawa Tengah, mengalami peningkatan selama Bulan Ramadan. Perbaikan biasanya dilakukan jika ada kerusakan pada badan beduk ataupun penggantian kulit beduk, serta tiang penyangga.
Kerusakan pada bagian badan beduk maupun kulit, menurut sang perajin beduk, akan berpengaruh pada kenyaringan bunyi, serta tidak bagus jika dilihat. Reparasi beduk itu sendiri biasanya akan memakan waktu sekitar satu minggu.
Untuk biaya perbaikan bervariasi tergantung pada ukuran atau diameter beduk, yakni kisaran Rp2.000.000 hingga lebih.
“Tahun ini banyak yang service juga sih beduknya, ganti kulit dan perbaikan bodi-bodinya sekalian, jadi satu set ganti, jadi baru lagi seperti baru,” tutur Muhammad Yusuf, perajin beduk.
Yusuf juga menyampaikan, biasanya bedug yang diservice diganti kulit dan kayunya.
“Ada yang rusak ini kayunya ditambal, ganti kulit jadi seperti baru,” tambahnya.
Selain reparasi, pesanan pembuatan beduk pun mengalami peningkatan hingga 100% lebih. Jika pada bulan-bulan biasa, pesanan beduk hanya sekitar 3 - 5 buah beduk. Namun, menjelang Ramadan, pesanan meningkat drastis hingga mencapai puluhan beduk.
Tak hanya melayani pembeli lokal, namun, beduk hasil karya perajin dari Desa Keniten ini juga sudah banyak dipesan dari daerah lain, seperti Jakarta hingga luar pulau.
Beduk-beduk dari perajin dibanderol dengan harga mulai dari Rp4.000.000 hingga lebih dari Rp20.000.000, tergantung dari besar kecilnya ukuran beduk.
#beduk #ramadan #banyumas
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.