Kompas TV nasional politik

Sufmi Dasco soal Aktivis KontraS Diduga Diintimidasi: Kalau Terganggu, Laporkan Saja

Kompas.tv - 17 Maret 2025, 13:49 WIB
sufmi-dasco-soal-aktivis-kontras-diduga-diintimidasi-kalau-terganggu-laporkan-saja
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyarankan kepada aktivis KontraS yang merasa mendapatkan intimidasi untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/3/2025).

“Kalau memang merasa terganggu, ya laporkan saja kepada pihak penegak hukum,” ucap Dasco.

Dasco mengaku tidak bisa memberikan komentar lebih jauh karena tidak mengetahui siapa pelaku yang diduga melakukan intimidasi ke kantor KontraS.

Baca Juga: Sufmi Dasco Tegaskan Hanya 3 Pasal UU TNI yang Direvisi, Ini Detailnya

“Saya belum bisa komentar karena kita juga tidak tahu, apakah itu kemudian dari mana,” kata Dasco.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengungkapkan bagaimana kronologi intimidasi yang terjadi di Kantor KontraS.

“Sekitar (Minggu) tengah malam, jam 00.15 WIB dan beberapa menit sebelumnya, sebelum tengah malam, itu ada serentetan telepon yang masuk ke nomor telepon Bung Andri Yunus dari kontraS dan nomor telepon tidak ada kejelasan maksud dan tujuannya,” ucap Usman Hamid dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (17/3/2025).

“Setelah dilacak, ada clue-clue yang menunjukkan dia terafiliasi ke dalam Kodam Jaya di Jakarta yaitu Detasemen Intelijen, nah beberapa deteksi kami juga melihat namanya, misalnya, mungkin Topan Timur,” lanjutnya.

Baca Juga: Sufmi Dasco Pastikan Draf RUU TNI yang Beredar di Medsos Berbeda dengan yang Dibahas Komisi I DPR

Kemudian pada pukul 02.00 dini hari, Usman mengatakan, ada 3 orang yang mencoba masuk ke kantor KontraS dan mengaku dari media massa.

“Tidak pernah di dalam pengalaman kami, ada media massa ingin mewawancarai atau mendatangi kantor jam 2 malam. Apalagi di tengah komunikasi yang sudah sangat canggih seharusnya membuat janji terlebih dahulu, lewat WhatsApp kecuali ada peristiwa yang mendesak di kantor kontras, malam itu tidak ada apa-apa,” kata Usman.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x