A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Hasil Laboratorium Dua Pasien Sudah Negatif Virus Corona, tapi Belum Dinyatakan Sembuh

Kompas TV nasional berita kompas tv

Hasil Laboratorium Dua Pasien Sudah Negatif Virus Corona, tapi Belum Dinyatakan Sembuh

Kompas.tv - 10 Maret 2020, 17:30 WIB
hasil-laboratorium-dua-pasien-sudah-negatif-virus-corona-tapi-belum-dinyatakan-sembuh
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang juga juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, dr. Achmad Yurianto (Sumber: KompasTV)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, dua pasien yang terinfeksi Covid-19 atau virus corona sementara ini sudah dinyatakan negatif dari virus tersebut.

Meski demikian, Yurianto menyebut bahwa diagnosis keduanya yang merupakan pasien kasus 06 dan pasien kasus 14 ini merupakan hasil laboratorium pertama.

Baca Juga: Dua Pasien Virus Corona Kini Dinyatakan Negatif, Kondisinya Bagus

Tim medis harus memeriksa berulang kali agar mendapatkan kepastian apakah kedua pasien itu sudah sembuh dari Covid-19 atau belum.

"Artinya pemeriksaan (untuk memastikan) hasil negatif yang kedua. Kita akan tunggu dua hari mendatang," jelas Yurianto, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/3).

Yurianto mengatakan bahwa pasien kasus 06 merupakan WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.  

Penularan terhadap pasien kasus 06 ini disebut sebagai imported case karena diduga terjadi saat dirinya berada di luar negeri.

Baca Juga: Ramai Virus Corona, Produksi Permen Jahe Naik Drastis Hingga 100 Persen!

Tunggu Tes Laboratorium Kedua

Yurianto menjelaskan bahwa pasien kasus 06 telah menjalani pemeriksaan laboratorium tingkat pertama.

Hasilnya, pasien yang telah lima hari dirawat itu dinyatakan negatif Covid-19. Untuk bisa pulang ke rumah, pasien tersebut harus menjalani tes laboratorium yang kedua.

"Kita masih menunggu pemeriksaan negatif yang kedua itu di dua hari mendatang. Jadi setelah hasil negatif pertama maka kita akan tunggu dua hari kemudian. Kalau sudah hasilnya negatif juga maka kita akan keluarkan (pasien 06) dari rumah sakit," ucap Yuri.

Baca Juga: Ada Corona, Tapi Raja dan Ratu Belanda Tetap Datang. Indonesia Aman?

Pemeriksaan laboratorium dengan hasil negatif juga dilakukan kepada pasien kasus nomor 14. Pasien ini merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

"Kemudian ini untuk pasien kasus 14, saat ini sudah dirawat dua hari, masuk tiga hari sudah menjadi negatif," katanya.

Jika dalam pemeriksaan kedua nanti hasilnya tetap negatif, pasien kasus 14 juga bisa segera dipulangkan.

Yurianto menambahkan, saat ini, kondisi kesehatan kedua pasien itu terpantau baik.

"Kondisinya keduanya bagus tidak ada keluhan apa-apa. Apabila hasilnya masih negatif yang bersangkutan akan kita pulangkan," tambah Yuri.

Baca Juga: WHO: Jangan Menyerah, Pasien Virus Corona Bisa Sembuh

Isolasi Diri

Selain itu, dua pasien itu juga mulai mendapat edukasi untuk persiapan pulang ke rumah. Keduanya diberi pelatihan isolasi diri secara pribadi pascaperawatan.

"Sekarang sudah kita edukasi untuk persiapan pulang untuk melaksanakan self isolated (isolasi pribadi) di tempat tinggalnya masing-masing, " terangnya.

Yurianto lantas menjelaskan yang dimaksud dengan isolasi pribadi. Menurutnya, tindakan ini bukan berarti melarang keduanya untuk berhubungan dengan dunia luar.

Namun, keduanya boleh tetap berkontak dengan siapapun, tetapi dalam kondisi yang terbatas.

Baca Juga: Serie A Resmi Ditunda Karena Corona, Legenda Timnas Italia Setuju

"Artinya dia harus menggunakan masker dan dia berusaha pada posisi setidaknya dua meter jika ingin bicara (dengan orang lain). Kemudian dia sudah harus melakukan self monitoring," paparnya.

"Artinya dia sudah bisa memperhatikan betul apakah ada keluhan panas, apakah ada keluhan batuk, dan sebagainya," lanjut Yurianto. 

Kemudian, pihaknya juga akan memberikan nomor kontak petugas kesehatan yang akan bertugas mengawasi keduanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x