JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap 21 September diperingati sebagai Hari Alzheimer Sedunia atau World Alzheimer's Day (WorldAlzMonth). Peringatan ini tak lain demi meningkatkan kesadaran dan menentang stigma seputar penyakit Alzheimer serta demensia lainnya. Banyak orang menyebut alzheimer dengan penyakit kepikunan.
Karena itu, WorldAlzMonth merupakan sebuah kampanye internasional untuk meningkatkan kesadaran bahaya demensia dan menantang stigma mengenai kondisi ini.
Selama bulan ini, asosiasi Alzheimer di seluruh dunia mengadakan kegiatan advokasi dan penyebaran informasi, tampilan media dan penggalangan dana. Kita semua bisa membantu dalam upaya melawan Alzheimer, dengan berbagai cara kecil dan besar.
Sejarah Hari Alzheimer
Pada tahun 1984, ADI (Alzheimer’s Disease International) didirikan di Amerika Serikat dan resmi terdaftar pada tahun 1985.
Baca Juga: Apakah Alzheimer atau Pikun Bisa Sembuh? Begini Kata Dokter
Pada tahun yang sama, konferensi pertama ADI diadakan di Brussels, Belgia. Selanjutnya, pada tahun 1992, ADI menjalin hubungan kerja resmi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada tanggal 21 September 1994, ADI memperingati Hari Alzheimer Sedunia pertama. Presiden ADI, Putri Yasmin Aga Khan, bersama Dr. José Manoel Bertolote dari WHO menyaksikan Ketua ADI, Brian Moss, menandatangani deklarasi untuk meningkatkan kesadaran semua pihak akan demensia.
Setiap bulan September, ADI menyelenggarakan kampanye Bulan Alzheimer Sedunia (puncaknya tanggal 21 September) bersama dengan asosiasi anggotanya dari seluruh dunia. Kampanye Bulan dan Hari Alzheimer Sedunia 2024 akan berfokus pada tema ‘Time to act on dementia, Time to act on Alzheimer’s’.
Arti Penyakit Demensia
Kata demensia menggambarkan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer atau pun serangkaian stroke.
Demensia merupakan istilah umum, menggambarkan gejala yang terjadi ketika otak dipengaruhi oleh penyakit atau kondisi tertentu.
Ada berbagai jenis demensia, meskipun ada beberapa yang lebih umum daripada yang lain karena sering dinamai sesuai dengan kondisi yang telah menyebabkan demensia tersebut.
Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia. Selama sakit berlangsung, zat kimia dan struktur otak berubah sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak.
Istilah demensia menggambarkan serangkaian gejala yang mencakup kehilangan memori, perubahan suasana hati, masalah dengan komunikasi dan penalaran.
Gejala ini terjadi ketika otak mengalami kerusakan oleh penyakit atau kondisi tertentu termasuk penyakit Alzheimer.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.