A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

4 Kasus Gigitan Ular Weling, Tiga Tewas Satu Selamat

Kompas TV nasional berita kompas tv

4 Kasus Gigitan Ular Weling, Tiga Tewas Satu Selamat

Kompas.tv - 13 Februari 2020, 22:40 WIB
4-kasus-gigitan-ular-weling-tiga-tewas-satu-selamat
Ular Weling dengan nama latin Bungarus candidus ini masuk dalam golongan hewan nokturnal atau lebih aktif pada malam hari. (Sumber: Thai National Parks)
Penulis : Johannes Mangihot

Kasus Adi Ramdani

Ular Weling hasil tangkapan Adi Ramdani (11). Warga Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, ini ditemukan tewas setelah digigt pada di rumahnya. (Sumber: Instagram bandungtalk)

Adi Ramdani (11) warga Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, ini ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (22/1/2020).

Adi meninggal akibat gigitan ular weling yang ditangkap di dekat rumahnya. Adi tidak medapat pertolongan cepat setelah digigit ular weling saat dirinya memperlihatkan hasil tangkapan kepada teman-temannya.

Baca Juga: King Kobra Menewaskan Pawang Ular Dengan 2 Gigitan

Setelah digigit, Adi pulang ke rumah dan memasukkan ular tangkapannya itu ke akuarium. Kala itu rumah dalam keadaan sepi. Saat sang ibu pulang dari rapat penerima PKH di kantor kelurahan Pasirjati, ia melihat Adi menggaruk-garuk lantai dengan mulut berbusa. Sementara ayah Adi masih di tempat kerja.

Seperti diberitakan Kompas.com, Plt Camat Ujungberung Didin Dikayuana menjelaskan korban sempat dibawa ke RSUD Ujungberung, namun nyawa korban tidak tertolong.


Kasus Iskandar

racun ular weling tergolong mematikan, bahkan diyakini melebihi bisa ular kobra. Bekas gigitan ular weling pun tak menimbulkan bengkak atau membiru (Sumber: Thai National Parks)

Iskandar (45), petugas keamanan perumahan Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang meregang nyawa karena digigit ular weling hasil tangkapannya.

Meski sempat mendapat pertolongan medis, nyawa Iskandar tidak tertolong. Diduga bisa ular weling sudah menyerang tubuh. Iskandar menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (22/8/2019) pukul 04.30 WIB.

Awalnya, Selasa (21/8/2019) pukul 19.00 WIB, petugas keamanan mendapat laporan warga atas nama Ismail bahwa ada ular yang berseliweran disekitar rumahnya. Iskandar pun bergegas ke rumah warga tersebut. Bermodal sapu Iskandar menangkap ular yang tergolong memiliki bisa mematikan.

Baca Juga: Viral Video Satpam Aniaya Pasien Sakit Jiwa

Ia berhasil menangkap meski jari telunjuk kiri tergigit ular weling. Gigitan ular itu tak membuat Iskandar melakukan pertolongan pertama. Ia hanya menyedot luka bekas gigitan dan setelah itu, Iskandar memainkan ular tersebut hingga menjadi perhatian warga.

"Setelah telunjuk kirinya kena itu masih terlihat biasa. Pada bagian yang digigit juga tidak luka seperti luka serius dan memar. Jadi biasa aja," kata Musliman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Tak berselang lama, atau 30 menit setelah digigit ular, tubuh Iskandar lemas. Ia langsung dibawa ke rumah sakit Bethsaida, namun karena peralatan kurang memadai, Iskandar dirujuk ke RSU Tangerang

Di RSU Kota Tanggerang Iskandar sempat mendapat penanganan, namun pada Rabu (21/8/2019) pukul 02.30 WIB, korban merasakan sesak nafas sebelum akhirnya meninggal pada 04.30 WIB.


Kasus Adila Oktavia

Balita berumur empat tahun Adila Oktavia meninggal setelah koma selama lima hari akibat digigit ular weling. 

Anak dari pasangan Rusmiati (24) dan Mukmim (27) itu mendapat gigitan ular weling di bagian tumit saat tidur pada Jumat (7/2/2020) sekitar 23.30 WIB di rumahnya di Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat.

Baca Juga: Ini Dia Kronologi Balita yang Meninggal karena Digigit Ular Weling

Pada Sabtu, dini hari, Rusmiati dan Mukmim membawa Adila ke Rumah Sakit Putera Bahagia. Jaraknya sekitar 3,5 kilometer dari rumah. Setelah sampai pihak rumah sakit langsung merujuk pasien ke RSUD Gunung Jati. 

Tiba di RS kondisi Adila melemah, baita itu tak sanggup melawan gigitan ular. Di tempat parkir RSUD, Adila muntah, sesak nafas hingga tak sadarkan diri. Sejak itu, Adila mengalami koma hingga Rabu (12/2/2020) 20.30 WIB Adila dinyatakan meninggal dunia.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x