Kompas TV nasional politik

Respons Komisi IV DPR soal Rencana Prabowo Bangun Giant Sea Wall dari Banten hingga Gresik

Kompas.tv - 3 Maret 2025, 16:20 WIB
respons-komisi-iv-dpr-soal-rencana-prabowo-bangun-giant-sea-wall-dari-banten-hingga-gresik
Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal efisiensi anggaran ketika menyampaikan sambutannya dalam Penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat yang dilaksanakan di Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.  (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Partai Demokrat)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPASTV - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara pulau Jawa (Pantura).

Presiden menjelaskan anggaran untuk megaproyek sudah tersedia dan akan dimulai secepatnya.

Hal itu diungkap Presiden Prabowo saat memberikan sambutan penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Selasa (25/1/2025).

Rencananya Giant Sea Wall (GSW) akan dibangun dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur.

Tujuan pembangunan GSW ini untuk menyelamatkan pesisir utara pulau Jawa dari ancaman abrasi. 

Baca Juga: Saat BMKG Soroti Ancaman Abrasi di Pantai Utara Jawa, Giant Sea Wall Disebut Bisa jadi Solusi

Keinginan Presiden Prabowo itu disambut baik oleh sejumlah anggota DPR RI. 

Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PKS, Johan Rosihan menilai proyek GSW yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto sebagai solusi dalam mencegah abrasi, banjir rob dan kerusakan lingkungan. Terutama di kawasan Pantura. 

Menurutnya secara konsep, proyek semacam tanggul raksasa memang bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak kenaikan muka air laut. 

Namun Johan menekankan perlu adanya kajian mendalam terkait efektivitas, dampak lingkungan, serta keberlanjutan ekonomi dan sosial dalam pembangunan GSW. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x