“Saya rasa 50 ribu (suara) itu nggak sedikit-sedikit amat. Ketika ada perbedaan suara yang hanya sekitar 30 an ribu, 50 ribu itu sangat berharga,” katanya.
Sebelumnya, dalam dialog yang sama, Sarmuji menyebut pihaknya tidak terlalu khawatir dengan adanya sejumlah eks calon anggota legilatif (caleg) tak terpilih pada Pemilu 2024 yang mendukung pasangan Pramono-Rano.
“Ya pasti itu tidak sepengetahuan partai politik masing-masing ya, dan sebenarnya ini tidak juga terlalu dikhawatirkan berlebihan, karena mereka adalah caleg yang tidak terpilih di Pemilu Legislatif 2024,” kata dia dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (31/10/2024).
“Jadi, kalau kita hitung-hitung, dari delapan caleg tidak terpilih itu, tidak lebih dari 50 ribu suara, tidak sampai 50 ribu suara,” tambahnya.
Sarmuji menambahkan, jika para eks caleg tersebut mengaku bahwa mereka meneruskan aspirasi konstituen atau pemilih mereka, itu berarti mereka meneruskan suara yang sedikit.
“Jadi kalau mereka tadi mengatakan meneruskan suara konstituennya, ya kira -kira meneruskan suara yang sedikit itu,” katanya.
“Sementara yang jauh lebih banyak, seluruh caleg-caleg yang lain, masih dalam satu barisan, dalam barisan Ridwan Kamil-Suswono,” tuturnya.
Baca Juga: 8 Caleg dari 6 Parpol KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Golkar: Fokus ke Kelompok yang Dukung RK-Suswono
Sarmuji juga berpendapat dukungan dari sejumlah kader parpol tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap perolehan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
“Tidak terlalu berpengaruh,” ucapnya.
Diketahui, KIM Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.