Kompas TV nasional humaniora

PT ASDP Lakukan Pengembalian Dana Tiket saat Cuaca Buruk dan Persiapan Angkutan Lebaran 2025

Kompas.tv - 14 Maret 2025, 03:15 WIB
pt-asdp-lakukan-pengembalian-dana-tiket-saat-cuaca-buruk-dan-persiapan-angkutan-lebaran-2025
Ilustrasi. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan bahwa penumpang yang mengalami pembatalan keberangkatan akibat cuaca ekstrem akan mendapatkan pengembalian dana penuh (refund) atau dapat menjadwalkan ulang (reschedule) tanpa biaya tambahan. (Sumber: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) )
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan, penumpang yang mengalami pembatalan keberangkatan akibat cuaca ekstrem akan mendapatkan pengembalian dana penuh (refund) atau dapat menjadwalkan ulang (reschedule) tanpa biaya tambahan.

Menurut Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, kebijakan ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode penyeberangan.

"Untuk ekstrem, kalau misalnya terjadi pembatalan keberangkatan, kami akan terapkan refund atau rescheduling tanpa ada penambahan biaya apapun," ujar Heru dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, ASDP terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memantau prediksi cuaca, terutama mengingat adanya potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi pada Maret 2025.

Baca Juga: Mekanisme Baru, Presiden Prabowo Umumkan Tunjangan Guru Langsung Ditransfer ke Rekening

Heru menjelaskan setiap keputusan keberangkatan kapal tetap berada di bawah kewenangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

"Kalau memang masih bisa mungkin untuk berjalan, KSOP akan keluarkan surat izin untuk berjalan, untuk kapal. Tapi, kalau memang cuacanya sangat buruk sekali, untuk keselamatan, tidak akan diberangkatkan," katanya dikutip dari Antara.

Persiapan ASDP untuk Angkutan Lebaran 2025

Menjelang mudik Lebaran 2025, ASDP telah menyiapkan sembilan lintasan utama yang masuk dalam pemantauan nasional, antara lain:

  • Merak – Bakauheni
  • Ketapang – Gilimanuk
  • Jangkar – Lembar
  • Padangbai – Lembar
  • Kayangan – Pototano
  • Tanjung Api-Api – Tanjung Kelian
  • Ajibata – Ambarita
  • Penajam – Kariangau
  • Bajoe – Kolaka

Untuk mengurangi kepadatan di lintasan utama, ASDP juga membuka layanan tambahan di Pelabuhan Ciwandan-Wika Beton dan Bojonegara-Muara Pilu.

Tahun ini, ASDP memperkirakan jumlah penumpang mencapai 4,56 juta orang, dengan total kendaraan sekitar 1,13 juta unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 10 persen dibanding tahun lalu.

Selain itu, kebijakan refund dan reschedule gratis diharapkan dapat memberikan kepastian bagi penumpang yang terdampak oleh kondisi cuaca buruk.

Baca Juga: Siap-Siap! Pemprov Jateng Tambah Kuota Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Lagi Mulai Sore Ini


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x