Tanggapi Sejumlah Kader Parpol Anggota KIM Dukung Pramono-Rano, Chico Hakim: Satu Suara Berharga

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Juru bicara pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim menilai, satu suara sangat berarti di Pilkada Jakarta 2024.

Chico menyampaikan hal itu dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (31/10/2024) setelah Sekjen Partai Golkar, Sarmuji menanggapi adanya delapan kader partai politik (parpol) anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menyatakan mendukung Pramono-Rano.

“Setiap dukungan, satu, dua, atau tiga suara sekalipun tentunya sangat berharga,” kata Chico.

“Karena satu atau dua, atau tiga, atau empat, lima suara, tentunya mewakili aspirasi warga Jakarta yang mempunyai keluh kesah dan juga permasalahan yang ingin disampaikan dan ingin mendapatkan solusi dari cagub maupun cawagub,” ungkapnya.

Baca Juga: Bertemu AHY, Hashim Bicara soal Bangun Giant Sea Wall: Untuk Selamatkan Pantura

Dalam kesempatan itu, Chico mengaku bersyukur dengan adanya dukungan dari delapan kader parpol anggota KIM Plus untuk pasangan Pramono-Rano.

“Tapi pada prinsipnya begini, kami juga melihat ini sebenarnya bersyukur, mengucap syukur alhamdulillah atas dukungan-dukungan, dari mana pun itu,” imbuhnya.

Ia mengaku justru mengetahui kabar adanya dukungan sejumlah kader parpol KIM tersebut dari wartawan.

“Saya sendiri nggak tahu, artinya ini memang bukan sesuatu yang direncanakan, tidak ada juga di grup WA kita. Tahu-tahu teman-teman tersebut datang ke rumah Mas Pram dan menyatakan dukungan. Ini satu hal yang kami anggap berkah,” katanya.

Kedua, kata Chico, ini menunjukkan dan menegaskan bahwa sosok Pramono-Rano bisa diterima oleh semua suku, agama, ras, golongan, maupun orang-orang yang berkecimpung di partai mana pun,.

“Saya rasa 50 ribu (suara) itu nggak sedikit-sedikit amat. Ketika ada perbedaan suara yang hanya sekitar 30 an ribu, 50 ribu itu sangat berharga,” katanya.

Sebelumnya, dalam dialog yang sama, Sarmuji menyebut pihaknya tidak terlalu khawatir dengan adanya sejumlah eks calon anggota legilatif (caleg) tak terpilih pada Pemilu 2024 yang mendukung pasangan Pramono-Rano.

“Ya pasti itu tidak sepengetahuan partai politik masing-masing ya, dan sebenarnya ini tidak juga terlalu dikhawatirkan berlebihan, karena mereka adalah caleg yang tidak terpilih di Pemilu Legislatif 2024,” kata dia dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (31/10/2024).

“Jadi, kalau kita hitung-hitung, dari delapan caleg tidak terpilih itu, tidak lebih dari 50 ribu suara, tidak sampai 50 ribu suara,” tambahnya.

Sarmuji menambahkan, jika para eks caleg tersebut mengaku bahwa mereka meneruskan aspirasi konstituen atau pemilih mereka, itu berarti mereka meneruskan suara yang sedikit.

“Jadi kalau mereka tadi mengatakan meneruskan suara konstituennya, ya kira -kira meneruskan suara yang sedikit itu,” katanya.

“Sementara yang jauh lebih banyak, seluruh caleg-caleg yang lain, masih dalam satu barisan, dalam barisan Ridwan Kamil-Suswono,” tuturnya.

Baca Juga: 8 Caleg dari 6 Parpol KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Golkar: Fokus ke Kelompok yang Dukung RK-Suswono

Sarmuji juga berpendapat dukungan dari sejumlah kader parpol tersebut tidak banyak berpengaruh terhadap perolehan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

“Tidak terlalu berpengaruh,” ucapnya.

Diketahui, KIM Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta 2024.