KUPANG, NTT, KOMPAS.TV - Kapolres nonaktif Kabupaten Ngada, AKBP Fajar Widyadharma, diduga terlibat dalam kasus narkoba dan kekerasan seksual terhadap anak. Tak hanya itu, AKBP Fajar juga diduga mengunggah video perbuatannya ke situs porno di luar negeri.
Ulah Kapolres Ngada nonaktif, AKBP Fajar Widyadharma, memicu protes mahasiswa di depan Kantor Mapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Mereka menuntut Mabes Polri untuk membongkar kasus narkoba yang melibatkan Kapolres Ngada nonaktif.
Selain kasus narkoba, AKBP Fajar Widyadharma juga menjadi sorotan karena diduga terjerat dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak berusia enam tahun serta menyebarkan videonya.
Temuan ini berdasarkan laporan informasi dari Polisi Federal Australia mengenai adanya transaksi video dari situs porno.
Meski sudah ditemukan bukti yang cukup, namun AKBP Fajar Widyadharma belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual ini.
Baca Juga: Kapolres Ngada Terlibat Kasus Kekerasan Seksual dan Narkoba, Guru Besar PTIK Minta Segera Di-PTDH
#kapolresngada #pencabulan #kekerasanseksual #polisi
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.