JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) megawati Soekarnoputri menjabarkan makna dari tiga stanza pada lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Penjabaran itu ia sampaikan dalam pidato di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (5/7/2024). Mulai dari stanza pertama hingga ketiga.
Menurutnya, stanza pertama yakni membangun jiwa dan badan karena tidak bisa membangun badan jika tidak ada jiwa.
“Dalam stanza kedua terkandung spiritualitas kebangsaan kita untuk sadarlah budinya, sadarlah hatinya,” ucapmya, dikutip dari Youtube Kompas TV.
“Terus sekarang tanya, sekarang ini manusia Indonesia dalam masalah etika, moral, dan hati nuraninya apakah sesuai dengan stansa kedua? Jawab sendiri.”
Saat ini, kata dia, dunia politik di Indonesia pragmatis sekali, sehingga melupakan budi dan suara hati demi ambisi kekuasaan.
Baca Juga: Ada Usulan Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto: Tunggu Arahan Megawati
“Kenapa? Karena kan betul-betul sekarang ini politik kita pragmatis sekali, jadi melupakan budi suara hati demi ambisi kekuasaan.”
“Apakah kita mau menjadi begitu? Dari hanya anak ranting lalu hanya menginjak rakyat. Apalagi dari pemimpin. Hayo, pikir,” tambahnya.
Lirik pada stanza ketiga, kata dia, digubah agar kita membuka cakrawala berpikir, termasuk tentang situasi dan kondisi dunia, geopolitik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.