Kompas TV nasional politik

Wasekjen PDI-P soal Anies Baswedan: Sudahlah, Merah Putihnya Enggak Diragukan

Kompas.tv - 13 Juni 2024, 09:05 WIB
wasekjen-pdi-p-soal-anies-baswedan-sudahlah-merah-putihnya-enggak-diragukan
Foto arsip. Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri) didampingi calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (kedua kanan) memberikan salam saat menghadiri sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Nama Anies terus diseriusi PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Jakarta. (Sumber: Kompas.tv/Ant/M Risyal Hidayat/rwa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Utut Adianto menilai merah putihnya Anies Baswedan tidak perlu diragukan.

Utut berpendapat, Anies adalah sosok yang cinta Tanah Air, oleh karena itu, PDI-P pun tidak pernah meragukan sosoknya.

“Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya kalau bahasanya Pak Luhut paten. Kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan,” kata Utut, Rabu (12/6/2024), dkutip VOD KompasTV.

Baca Juga: Anies Disebut akan Kunjungi Kantor PKB DKI Hari Ini Usai Namanya Diusung Maju Pilgub Jakarta

Saat ini, kata Utut,  PDI-P masih mempertimbangkan nama Anies untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024, khususnya pertimbangan elektabilitas dan popularitas di Jakarta.

“Kalau orang seperti saya setiap Pilkada itu kan tujuannya untuk menang.”

“Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak,” katanya.

Di internal PDI-P, lanjut Utut,  Anies Baswedan masih dalam pertimbangan, termasuk soal potensi kemenangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pihaknya, kata Utut, juga masih menimbang ideologi partai dengan kemungkinan mengusung capres nomor urut 1 itu di Pilkada Jakarta.

“(Apakah dia) merepotkan ideologi kami tidak? Intinya itu,” ujar Utut.

Pengalaman Anies menjadi Gubernur, bahkan berstatus sebagai petahana di Pilkada Jakarta serta menjadi kontestan Pilpres, lanjut Utut, menjadi bukti bahwa jiwa nasionalismenya tak diragukan lagi.

Kendati demikian, terkait dengan surat rekomendasi dari PDI-P terhadap siapapun yang maju Pilkada termasuk untuk Jakarta, ada pada kewenangan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: PDI-P Masih Pertimbangkan Usung Anies di Pilkada Jakarta, Utut: Merepotkan Ideologi Kami Tidak?

“Kalau rekomendasi ya tentu wilayahnya ibu (Megawati). Ini keliatannya kan pertanyaan selalu jawabnya gitu, tetapi memang faktanya itu, kalau kita mau tempur Pilkada itu kan desainnya menang,” bebernya.

“Profil kandidatnya A, B, C, Petruk, Bagong, Gareng, kalau kita maju sendiri kira-kira gimana, kalau kita gabung kira-kira gimana. Oke ya,” jelas Utut.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x