JAKARTA, KOMPAS.TV - Masuknya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabinet Indonesia Maju merupakan tahap awal AHY masuk di pemerintahan.
AHY menjadi salah satu tokoh di Koalisi Indonesia Maju yang diprediksi mendapat jabatan menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku sempat mendapat tawaran dari Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bergabung di pemerintahan selanjutnya.
Meski belum secara spesifik menyebut menteri, Prabowo berharap AHY bisa membantu pemerintah lima tahun ke depan.
"Tidak secara spesifik atau belum membahas secara spesifik apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan dalam susunan atau formasi tertentu. Nanti mungkin di kesempatan berikutnya kita akan bicara seperti itu," ujarnya usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (21/2/2024). Dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Masuk Kabinet, SBY Kasih 3 Mandat ke AHY: dari Soal Etos Kerja hingga Sukseskan Pemerintahan Jokowi
AHY menjelaskan tawaran untuk bergabung di pemerintahan selanjutnya dinyatakan saat dirinya menemui Prabowo pada Selasa (20/2) atau sehari sebelum pelantikannya menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Rabu (21/2) kemarin.
Sebagai Capres yang diusung Partai Demokrat, dan juga pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju, AHY tentu meminta doa restu ke Prabowo perihal tugas Menteri ATR/BPN yang diberikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Di pertemuan itu, Prabowo mengucapkan selamat sekaligus mendorong dirinya bersama Partai Demokrat berperan di pemerintahan dan tentunya di lima tahun ke depan.
"Dengan Pak Prabowo tadi malam, saya tentu melaporkan kepada beliau. Termasuk juga meminta doa restu. Karena bagaimanapun beliau adalah capres yang kami usung, juga pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju lima tahun ke depan," ujar AHY.
"Dan beliau mengucapkan selamat dan tentunya mendorong memang, sejak awal, agar saya bersama Demokrat itu berperan di pemerintahan dan tentunya lima tahun ke depan," imbuhnya.
Baca Juga: Ternyata Demokrat Gabung ke Pemerintahan Sebelum Pemilu, AHY: Kami Ada di Koalisi Indonesia Maju
AHY menjelaskan langkah Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf merupakan bagian dari perjuangan partai.
Demokrat, kata AHY, ingin melanjutkan yang sudah baik, dan terus memberikan masukan serta solusi jika ada permaslahan yang perlu diperbaiki bersama.
Ia juga menilai dengan bergabungnya Demokrat di pemerintahan menandakan, partai yang dipimpinnya ikut terlibat dalam transisi pemerintahan.
Sekaligus meyakinkan masyarakat dalam mengawal kesuksesan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhir periode nanti dan mengawali pemerintahan lima tahun ke depan dengan baik.
Baca Juga: Belum Disahkan KPU Komposisi Menteri Prabowo-Gibran Sudah Beredar, Ini Nama-nama yang Masuk
"Ini komitmen yang dihadirkan oleh presiden yang ingin melibatkan Demokrat dalam pemerintahan beliau, dan ini masa yang penting karena masa transisi kepemimpinan nasional 2024-2029, perlu dilakukan secara seksama," ujar AHY.
Sumber : Kompas TV, Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.