Menurut Leo, korban CHR membutuhkan waktu sekitar 10 menit 49 detik dengan bersepeda dari rumah menuju TKP.
Waktu tempuh itu disebut Leo bukan saja dibuktikan dengan rekaman CCTV saja, melainkan juga berdasarkan hasil reka ulang.
“Sesuai pemeriksaan CCTV dan reka ulang, butuh 10 menit 49 detik untuk sampai ke lokasi," ucap Kombes Leo.
Lebih lanjut, Leo mengatakan berdasarkan hasil visum dan autopsi yang dilakukan Tim Puslabfor Bareskrim Polri, ditemukan sejumlah hal yang menjadi penyebab remaja CHR tewas mengenaskan.
Baca Juga: Ada Jelaga di Tenggorokan Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Tewas Terpanggang di Lanud Halim
Menurut Kombes Leo, penyebab kematian CHR yang berakibat fatal karena adanya luka tusuk pada tubuh korban.
“Terdapat 6 luka tusuk, 3 tusukan ini lokasinya berada di hati yang dapat berakibat fatal,” kata Kombes Leo.
Selain itu, penyebab lainnya adalah luka bakar yang diderita korban CHR hingga mencapai 91 persen. Artinya, hanya 9 persen saja tubuh korban yang tidak terbakar.
Saat terbakar, menurut Kombes Leo, kondisi korban CHR masih dalam keadaan hidup. Hal itu ditandai dengan adanya jelaga di tenggorokan korban.
“Luka bakar di tubuh korban 91 persen. Saat korban terbakar ini masih dalam keadaan hidup,” tutur Kombes Leo.
Baca Juga: Anggota TNI Pembunuh Imam Masykur Ternyata Sudah 14 Kali Culik dan Peras Penjaga Toko Kosmetik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.