JAKARTA, KOMPAS.TV - Remaja berinisial CHR, anak perwira menengah TNI Angkatan Udara (AU) disebut bersepeda dari rumah ke Pos Spion, ujung landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (24/9/2023) lalu.
Diketahui, pos tersebut menjadi tempat kejadian perkara atau TKP korban CHR ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka tusuk dan terbakar.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dalam konferensi persnya di Jakarta.
Baca Juga: Kejanggalan Anak Pamen TNI AU Tewas di Lanud Halim, Pakar Forensik Beberkan Sejumlah Kemungkinan
Kombes Leo menjelaskan, hasil penyelidikan kepolisian mengungkap bahwa korban CHR bersepeda dari rumahnya ke TKP yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.
“Korban bersepeda ke TKP sendirian, dan tidak ada yang mengikutinya,” kata Kombes Leo pada Selasa (3/10/2023).
Leo menuturkan, momen CHR bersepeda ke lokasi kejadian terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Leo menyebut ada 4 kamera pengawas CCTV yang kemudian diperiksa oleh penyidik, 2 kamera di antaranya merekam keberadaan korban sebelum ditemukan tewas. Rekaman CCTV itu menunjukkan korban bergerak menuju Pos Spion, Lanud Halim Perdanakusuma.
“Empat CCTV yang bisa dilakukan pemeriksaan, 2 (kamera) yang menunjukkan keberadaan daripada korban,” tutur Leo.
Baca Juga: Temuan Baru Kasus Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Halim, Ada Bau Bensin hingga Pesan Kematian
Dari beberapa rekaman kamera CCTV itulah, kata dia, terungkap bahwa korban mendatangi Pos Spion seorang diri dengan menumpang sepeda miliknya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.