Kompas TV nasional rumah pemilu

SBY dan Demokrat Temui Koalisi Prabowo, Waketum Gerindra Berharap Segera Deklarasi Sikap Resmi

Kompas.tv - 17 September 2023, 22:50 WIB
sby-dan-demokrat-temui-koalisi-prabowo-waketum-gerindra-berharap-segera-deklarasi-sikap-resmi
Foto arsip. Ketua Umum DPP Pepabri Agum Gumelar, Wiranto, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dan Prabowo Subianto bernyayi bersama dalam acara HUT Pepabri ke-64 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Desy Afrianti

BOGOR, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengatakan pertemuan antara Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan Partai Demokrat berlangsung intens.

Budi mengatakan, pihaknya berharap agar partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu akan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Prabowo secara resmi.

"Ya tadi komunikasi sangat intens, tadi banyak pembahasan, tentu kami berharap pada saatnya nanti partai demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi," kata Budi kepada wartawan di kawasan Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Ia menyebut pembahasan antara Prabowo dengan AHY maupun Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat terbuka dan penuh canda, namun juga serius.

"Tapi tadi kami sangat intens, sangat terbuka pembahasannya, penuh bercanda tapi serius, dan saya rasa kami menangkap semangat pak SBY dan tentu Ketua Umum Demokrat, Mas AHY dan kami sangat berharap pada waktunya nanti akan ada pengumuman secara resmi," ujarnya.

Baca Juga: Waketum Gerindra: Pertemuan Prabowo dengan SBY dan AHY Diikuti Wiranto serta Agum Gumelar

Keponakan Prabowo Subianto itu mengatakan, kedatangan Partai Demokrat ke kediaman Prabowo Subianto merupakan kunjungan balasan, setelah sebelumnya Prabowo mengunjungi SBY di Cikeas, Bogor.

"Pada intinya, beberapa hari lalu Pak Prabowo bertemu dengan Pak SBY di Cikeas, dan hari ini adalah kunjungan balasan dengan semangat kekeluargaan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pertemuan antara SBY, AHY, Prabowo, dan sejumlah petinggi partai dalam Koalisi Indonesia Maju itu banyak membahas masalah kebangsaan dan hal-hal strategis.

"Kami tadi mendengar, banyak membahas permasalahan kebangsaan dan juga mungkin hal-hal strategis yang akan kami bicarakan ke depan," ujarnya.

Ia menyebut pertemuan antara Prabowo dengan SBY sebagai pertemuan sahabat lama.

"Intinya, dari kedua tokoh ini mempunyai kesamaan, mempunyai keakraban, hubungan yang sudah terjalin erat, sudah lama, dua sahabat lama yang bertemu," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada SBY, AHY, dan petinggi Partai Demokrat lainnya yang hadir dalam pertemuan tertutup sore ini.

Baca Juga: Waketum PAN: Partai Demokrat Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan, sahabat-sahabat partai demokrat yang telah datang memenuhi undangan silaturahmi ini, dan semoga setelah malam ini kami akan komunikasi terus dan melihat perkembangan ke depan," ucapnya.

Selain itu, Budi juga mengatakan bahwa pertemuan antara KIM dengan Partai Demokrat juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus mantan Ketum Partai Hanura, Wiranto, dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) sekaligus mantan anggota Wantimpres, Agum Gumelar.

Akan tetapi, ia tak menjelaskan lebih jauh terkait peran dua politisi tersebut dalam pertemuan antara Prabowo dengan rombongan partai berlambang bintang tiga sudut itu.

"Tadi juga ditemani beberapa senior, seperti Pak Wiranto, Pak Agum Gumelar," ujarnya.


Sebelumnya, Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengatakan setidaknya ada tujuh petinggi partai politik dari KIM yang hadir dalam acara ini.

"Hadir para ketua umum partai politik pendukung Koalisi Indonesia Maju, yaitu PAN, Golkar, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Gelora, Prima, PSI, dan Garuda," ujarnya dipantau dari program Breaking News, Kompas TV, Minggu (17/9).

Ia mengatakan, ada satu pimpinan partai politik yang tidak hadir, yakni Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra. Viva Yoga mengatakan, Yusril tak bisa hadir karena sedang berada di luar negeri.

"Seluruh ketua umum hadir, kecuali bang Yusril, lagi ada acara di luar negeri," ungkapnya.

Baca Juga: PAN Sebut Koalisi Pendukung Prabowo Telah Bertemu Partai Demokrat: Suasana Kebatinannya Luar Biasa



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x