Di kesempatan yang sama, pengamat penerbangan Alvin Lie menyatakan Polri harus menopang perawatan pesawat agar bisa digunakan selama 10 tahun ke depan.
Baca Juga: Pendapat Komisi 3 DPR RI soal Polri Beli Pesawat Bekas dengan Anggaran Rp 1 Triliun
Ia menilai, umur pesawat bekas yang dibeli Polri memang masih tergolong muda. Namun, perawatan pesawat tetap harus dijaga dengan baik.
"Setelah pesawat diterima, setiap tahun biaya pemeliharaan dan operasi tidak kecil," tekan Alvin.
Alvin Lie menambahkan, rata-rata maskapai komersial lebih banyak menyewa pesawat dibanding harus membeli. Hal ini karena memperhitungkan pemeliharaan pesawat.
Bahkan, dari pesawat yang sudah beroperasi 200 jam selama sebulan, perusahaan maskapai tidak mendapat untung, karena harus menutup operasional pesawat dan pemeliharaan.
Untuk itu, perlu dilihat juga pesawat yang baru dibeli Polri dimanfaatkan sebagai apa, apakah untuk pesawat angkut berkelas VVIP atau sebagai pesawat angkut personel.
Baca Juga: Tanggapan Polri terkait Pernyataan Bobby Nasution agar Begal Ditembak Mati: Itu Ada Aturannya
Sebab, jika digunakan sebagai pesawat angkut VVIP, Polri sudah memiliki pesawat Hawker Beechjet 400XP/P-8001, dan Beechcraft/P-4301
"Kita harus lihat selama ini pemanfaatannya bagaimana, sebulan terbang berapa jam, setahun berapa jam. Selama ini angkut personel kan sewa, setahun sewa itu berapa. Karena maspakai untuk kepentingan komersial, untuk bisnis saja maskapai itu lebih condong sewa pesawat daripada beli. Karena (kalau) beli, itu uangnya mati di sana," ujar Alvi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.