Perjalanan Empat Bulan KKB Egianus Kogoya Sandera Pilot Susi Air, Akankah Berakhir di 1 Juli?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya memberi ultimatum negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens berakhir 30 Juni 2023. 

Jika seluruh permintaan KKB tidak dipenuhi, Egianus bakal menembak pilot warga negara Selandia Baru itu. 

Lebih dari empat bulan upaya pembebasan Philip belum membuahkan hasil. Kelompok Egianus menyandera Philip di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sejak 7 Februari 2023.

Kala itu pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan. Pesawat tersebut membawa lima penumpang dan Philip sebagai pilot. 

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB, Sebby Sambom, dalam pernyataan tertulisnya menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran pesawat Susi Air. 

Baca Juga: Kapolda Papua Siap Penuhi Permintaan KKB agar Pilot Susi Air Bebas, Kecuali Merdeka dan Senjata

Perusakan hingga pembakaran dilakukan setelah pesawat mendarat di Lapangan Terbang Apro, pukul 06.17 WIT, Selasa (7/2/2023).

Sepekan kemudian beredar foto Philip Mark Mehrtens yang disandera anggota KKB bersenjata lengkap. Philip dalam keadaan selamat. 

14 Februari 2023

Setelah foto tersebar di media sosial, pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan pilot Susi Air disandera KKB. 

Mahfud juga menjelaskan pemerintah terus berusaha melakukan penyelamatan sandera dengan pendekatan-pendekatan yang sifatnya persuasif untuk keselamatan sandera.

Baca Juga: KKB Egianus Kogoya Ultimatum Bakal Bunuh Pilot Susi Air pada 1 Juli, Ini Respons Kapolda Papua

Tim gabungan TNI-Polri menyiapkan tim evakuasi dalam proses pencarian pilot Susi Air di wilayah Kabupaten Nduga dan sekitarnya.

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, melalui keterangan tertulis.

15 Februari 2023

Egianus Kogoya mengeluarkan sebuah video menyatakan akan membebaskan Philip asalkan permintaan mereka dipenuhi, yakni Bumi Papua dimerdekakan.

Menkopolhukam Mahfud MD merespons tuntuan Egianus dengan menolak negosiasi. Mahfud menyatakan berdasarkan konstitusi, hukum internasional dan berdasar kenyataan faktual, Papua adalah bagian yang sah dari NKRI.

Baca Juga: Respons Panglima TNI Soal KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air Jika Tak Akui Kemerdekaan Papua

Pemerintah tetap mengedepankan upaya persuasif dalam proses pembebasan Philip. Tim negosiasi dikerahkan dan menggandeng tokoh masyarakat dan agama. 

Penyanderaan Philip oleh KKB masuk dalam pemberitaan media luar. 

17 Februari 2023

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera Pilot susi air, terdeteksi meninggalkan Distrik Paro menuju ke arah Puncak Jaya.

Diduga kelompok ini, akan bergabung dengan KKB Puncak, pimpinan Lekagak Talenggen.

21 Februari 2023

Pemerintah Selandia baru meminta agar tidak ada kekerasan dalam pembebasan sandera pilot Susi Air Philips.