Ari kemudian menyalakan lampu dim atau lampu jauh ke arah mobil tersebut. Hingga menyalakan lampu kedua, pengendara Fortuner disebut belum melajukan kendaraannya.
Mobil Fortuner baru memberikan jalan usai Ari menyalakan lampu dim keempat. Namun, pengendara Fortuner malah mengeluarkan kata-kata kasar kepadanya.
Baca Juga: Jadi Tersangka Perusakan dan Pengancaman, Pengemudi Fortuner Minta Maaf
"Lampu keempat (menyalakan lampu dim), baru dia minggir. kemudian, sambil membuka kaca, mengeluarkan kata-kata kasar kepada saya," ungkap Ari.
Dia kemudian bertanya kepada pengendara tersebut kenapa ia marah-marah. Ari lantas meninggalkan lokasi tersebut ke arah Mampang, Jakarta Selatan. Sementara pengemudi Fortuner pergi ke arah Antasari, Jakarta Selatan.
Tak berselang lama, masih di Jalan Senopati, pengemudi Fortuner itu menghampiri Ari. Mobilnya kembali diadang oleh pengemudi Fortuner tersebut.
Saat itu, menurut penuturan Ari, pengemudi Fortuner turun dari kendaraannya sembari membawa airsoft gun. Pengemudi Fortuner lalu disebut memukul kaca mobil Ari di bagian kanan dan kiri dengan senjata tersebut.
"Pengemudi Fortuner turun, membawa airsoft gun, memukul kaca penumpang kiri dan depan," ucap dia.
Tak berhenti di situ, kata Ari, pengemudi Fortuner kembali ke kendaraannya dan mengambil sebilah pedang samurai. Dengan pedang tersebut, pengemudi Fortuner kembali merusak mobil Ari di bagian kaca depan dan kap mobil.
"Tidak puas oleh pengrusakan tersebut, pengemudi kembali ke mobil, kemudian mobil saya dua kali ditabrak dari samping sebelah kanan (sebanyak) dua kali," tutur Ari.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.