JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika safari politik di sejumlah daerah, bakal calon presiden dari Nasdem Anies Baswedan disebut kerap mendapatkan gangguan dan hambatan.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie atau Gus Choi menyebut, bentuk gangguan tersebut ada yang hampir sama, yakni berupa spanduk berisikan hal negatif atau penolakan, tapi ada juga yang berbeda.
Ia menyebut, pelaku diyakini bukanlah berasal dari partai politik, melainkan diduga berasal dari oknum institusi negara.
"Daerah yang dihadiri mas Anies itu selalu ada gangguan. Jenisnya ada yang sama. Ada yang tidak. Kalau spanduk sama. Hampir semuanya pakai spanduk," kata Effendi Choirie saat ditemui di Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam.
Baca Juga: Partai Ummat Sebut 98 Persen Kader Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Prabowo Cuma 1 Persen
Effendi Choirie juga menuturkan, isi penolkan berbagai macam. Yang kelihatan adalah sepanduk penolakan.
"'Anies tidak jadi datang ke Banten'. 'Anies Batal ke Suku Baduy'," ungkapnya dilansir Tribunnews.
Ia mengaku, pihaknya dapat info pelaku adalah oknum instusi negara.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.