BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem dan Curah Hujan Tinggi hingga Maret 2023!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi hingga Maret 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan potensi ini muncul karena aktifnya Monsun Asia.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan pada periode akhir Desember 2022, Jawa hingga Nusa Tenggara mengalami cuaca ekstrem yang berdampak pada bencana banjir dan longsor di beberapa tempat.

Potensi cuaca ekstrem berlanjut dengan dinamika atmosfer seperti Madden Jullion Oscillation (MJO), gelombang Kelvin dan Rossby, hingga beberapa pola tekanan rendah dan bibit siklon.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Hari Ini: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Tak berhenti di situ, seruakan massa udara dingin dari Asia yang melintasi ekuator masuk ke wilayah Indonesia atau Monsun Asia juga menjadi salah satu faktor cuaca ekstrem.

"Semua fenomena tersebut terjadi dalam periode yang bersamaan, sehingga berdampak sangat signifikan dalam meningkatkan potensi cuaca ekstrem," ujar Miming, Senin (16/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Cuaca ekstrem yang bakal terjadi nantinya berupa angin kencang, hujan sangat lebat hingga ekstrem, dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Petir di Jaksel dan Jaktim

Selain itu kondisi cuaca yang berpotensi hujan ringan hingga sedang akan terjadi di beberapa tempat.

"Potensi hujan intensitas lebat dalam durasi singkat disertai kilat, petir, angin kencang masih harus diwaspadai di periode puncak musim hujan ini terutama pada siang atau sore hari," bebernya.