JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau langsung penanganan korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022).
Dalam kunjungannya, Andika mengatakan pihaknya membawa 8.000 paket makanan.
Menurut penjelasannya, paket makanan tersebut terdiri dari 5.000 paket untuk keluarga korban gempa dan 3.000 paket makanan berbentuk makanan prajurit siap saji.
"Bantuan saya bawa itu, makanan kita bawa 8.000 paket. Ada 5.000 paket untuk keluarga dalam kontainer. Kemudian 3.000 paket makanan jadi prajurit,” kata Andika dalam Breaking News Kompas TV, Rabu.
Andika menyebut 3.000 makanan ini diperuntukkan bagi tim gabungan dan relawan yang tengah bertugas dalam proses evakuasi dan pencarian korban.
"Tiga ribu (3.000) makanan jadi ini, nanti biar Komandan Korem membagikan kepada relawan, khususnya bagi yang menuju ke daerah-daerah yang sulit," ujarnya.
Andika menjelaskan, ransum tentara ini dipilih karena praktis, yakni memiliki ukuran yang kecil, serta memiliki nutrisi yang melebihi dari kebutuhan masyarakat biasanya.
Baca Juga: Ibu Hamil Tertimbun Runtuhan Rumah Berhasil Dievakuasi, Korban Ditemukan Meninggal
"Kebutuhan kita kan makan sehari 2.150 kilo kalori, sementara nutrisinya (ransum) 2.400-an kilo kalori, jadi lebih dari kebutuhan manusia biasanya," jelasnya.
"Satu makanan itu cukup untuk satu hari. Makanan ini ringan dan enggak usah dimasak," terangnya.
Selain ribuan paket makanan, ada pula bantuan berupa 5 ton beras, 200 dus mi instan, dan 400 dus air mineral.
Andika juga turut membawa titipan bantuan dari istri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Ada titipan juga dari Ibu Airlangga Hartarto, 500 liter minyak goreng, kornet, sarden dan sebagainya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andika menyampaikan, TNI sudah menyiapkan rumah sakit bantuan andai fasilitas kesehatan yang saat ini digunakan kewalahan menangani para korban gempa.
Menurut penuturannya, rumah sakit tersebut dilengkapi alat dan fasilitas yang lengkap dan mumpuni.
“Saya punya 2 rumah sakit yang siaga, satu (dilengkapi dengan) 120 tempat tidur dan yang satu (dilengkapi dengan) 100 tempat tidur. Itu bukan hanya RS yang bisa berdiri, tapi ada ICU, IGD, ruang operasi, kemudian ruang radiologi,” tuturnya merujuk sejumlah fasilitas yang umum dimiliki sebuah rumah sakit.
Baca Juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Jusuf Kalla Minta Rencana Rekontruksi Harus Disiapkan Segera Mungkin
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.