JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekshumasi atau penggalian makam Brigadir J untuk melakukan autopsi ulang akan segera terlaksana.
Mabes Polri menjadwalkan proses penggalian makam Brigadir J akan dilakukan para Rabu (27/7/2022).
Ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Yudy menilai, sejumlah tantangan akan dihadapi oleh tim yang akan melakukan autopsi.
Baca Juga: [FULL] Polisi Ungkap Hasil Prarekonstruksi Penembakan Brigadir J: Adegan Tembak Menembak
Tantangan ini menjadi perhatian bagi tim forensik yang ditunjuk dalam melakukan autopsi ulang jenazah korban.
Pertama, soal kondisi jenazah. Yudy menjelaskan, kondisi jenazah dipastikan sudah berubah dan tidak lagi seperti aslinya.
Menurutnya, akan ada hal yang mungkin tidak maksimal saat pemeriksaan kedua karena sudah dilakukan pada pemeriksaan pertama.
Meski begitu, Yudi meyakini, tim autopsi ulang akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan hal baru atau bukti baru yang kemungkinan terlewatkan di pemeriksaan pertama.
Baca Juga: Susno Duadji Sarankan Dokter yang Autopsi Pertama Brigadir J Diperiksa: Bila Perlu Dinonaktifkan
"Atau mungkin di pemeriksaan pertama tidak disebutkan, atau pemeriksaan pertama tidak dimaksimalkan, jadi pemeriksaan kedua ini akan fokus ke arah sana," ujar Yudy saat dihubungi KOMPAS TV di program Sapa Indonesia Malam, Kamis (21/7).
Kedua, masih soal kondisi jenazah. Yudy menjelaskan, jenazah yang sudah meninggal beberapa hari akan masuk ke tahap pembusukan.
Pembusukan ini membuat adanya perubahan pada kondisi fisik jenazah.
Baca Juga: Panglima TNI Buka Suara Soal Kasus Brigadir J: Siap Bantu Autopsi Ulang!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.