GWANGJU, KOMPAS.TV – Tim bola voli wanita JungKwanJang Red Sparks terus menunjukkan performa impresif di V-League 2024-2025.
Dalam pertandingan sengit melawan Pepper Savings Bank di Gwangju Pepper Stadium, Kamis (26/12/2023) waktu setempat, Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan meraih kemenangan dramatis dengan skor 3-2 (25-18, 21-25, 19-25, 25-19, 15-7).
Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan beruntun Red Sparks menjadi tujuh kali.
Berkat hasil tersebut, mereka kini mengoleksi 11 kemenangan dari 17 pertandingan dengan total 31 poin, memperkecil jarak dengan tim papan atas seperti Heungkuk Life dan Hyundai E&C yang masing-masing memiliki 40 poin.
Dua pemain asing Red Sparks, Mega dan Bukiric, menjadi kunci kemenangan tim. Mega mencetak 33 poin, sementara Bukiric menambahkan 25 poin, memastikan tim tetap berada di jalur kemenangan.
Meski demikian, pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, menyoroti adanya penurunan fokus tim pada set kedua dan ketiga.
"Kami sudah mempersiapkan strategi, tetapi pemain kurang mampu menjalankannya dengan baik. Fokus yang menurun menjadi penyebab utama," kata Ko Hee-jin setelah pertandingan dikutip dari The Spike Korea.
Namun, Ko Hee-jin tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia berharap Red Sparks bisa terus melanjutkan tren kemenangan.
Baca Juga: 4 Tim Voli Putra-Putri Berlaga ke Grand Final Piala Panglima TNI
"Mempertahankan kemenangan beruntun adalah hal yang penting. Saya ingin memuji para pemain atas kerja keras mereka," ujarnya.
Dalam pertandingan ini, Ko Hee-jin sempat menarik middle blocker Jeong Ho-young ke bangku cadangan pada set keempat. Hal ini dilakukan setelah ia melihat tindakan Ho-young yang dianggap mengganggu kerja sama tim.
"Bagi saya, kerja sama tim adalah segalanya. Jika ada perilaku yang merusak harmoni tim, saya harus mengambil tindakan tegas," tegasnya.
Teguran tersebut tampaknya membuahkan hasil. Ho-young tampil gemilang di set kelima dengan mencatat dua blok penting yang membantu tim meraih kemenangan.
"Untungnya, Ho-young menerima kritik saya dengan baik. Saya percaya insiden ini justru membuat tim semakin solid," ucapnya.
Red Sparks selanjutnya dijadwalkan menghadapi IBK Industrial Bank pada 31 Desember mendatang.
Laga ini menjadi penutup paruh pertama musim sekaligus kesempatan bagi Red Sparks untuk menyamai rekor klub dengan delapan kemenangan beruntun yang terakhir dicapai pada musim 2008-2009.
"Kami akan fokus pada setiap pertandingan tanpa menganggap laga tertentu lebih penting dari yang lain. Yang terpenting adalah memastikan pemain tampil dengan konsentrasi penuh dan menjalankan strategi yang sudah disiapkan," tutup Ko Hee-jin.
Baca Juga: Lewat Proliga, PLN Bawa Voli Indonesia Jadi Ranking 1 di Asia Tenggara
Sumber : The Spike KR
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.