Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Dianugerahi Gelar Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa, Ini Maknanya

Kompas.tv - 1 Juni 2022, 13:49 WIB
jokowi-dianugerahi-gelar-mosalaki-ulu-beu-eko-bewa-ini-maknanya
Presiden Jokowi Tiba di Ende NTT (Sumber: Sumber: Agus Suparto)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

ENDE, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianugerahi gelar adat Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa saat berkunjung ke Rumah Tenun Ende, Nusa Tenggara Timur.

Gelar adat Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa yang diterima oleh Presiden Jokowi memiliki makna pemimpin wilayah seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Demikian keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Rabu (1/6/2022).

Saat berkunjungan ke Rumah Tenun Ende, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Kehadiran Presiden dan Ibu Iriana, kemudian disambut dengan Tari Woge.

Baca Juga: Kunjungi Pasar Mbongawani Ende, Jokowi Belanja Cabai 5 Gelas

Dimana penari membawa tombak dan parang sebagai simbol kemenangan perang dengan diiringi seni musik Nggo Lamba yang biasa dimainkan untuk sambut kedatangan tamu serta acara adat.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden dan Ibu Iriana juga disambut dengan sapaan adat oleh budayawan Albertus Bisa.

Lalu, Presiden Jokowi mendapatkan penyematan pakaian adat berupa Rembi yang merupakan tas adat yang biasa digunakan Mosalaki atau ketua adat untuk menaruh beberapa benda adat.

Setelah mendapatkan gelar adat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana turut menyaksikan Bupati Ende mengelilingi Tubu Kanga (pusara adat) sebanyak empat kali yang memiliki arti penyatuan dengan alam yakni tanah, air, api, dan angin.

Kemudian, Presiden Jokowi dan Iriana juga menyempatkan diri melihat dan menyapa pengrajin tenun yang sedang bertenun.

Baca Juga: Mengenal Baju Adat Ende yang Dipakai Jokowi di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022

Presiden menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya masyarakat Ende, dalam kunjungannya kali ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khususnya masyarakat Ende, yang telah menerima saya, Bu Iriana, dan seluruh rombongan sejak awal datang sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan,” ucap Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi meyakini kehangatan yang dimiliki masyarakat Ende juga pernah dirasakan presiden pertama RI Bung Karno, sehingga dapat melahirkan pemikiran dan renungan-renungan tentang Pancasila.

“Inilah yang menurut saya kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimulai dari Ende, karena saya merasa beliau berada dalam sebuah kehangatan masyarakat yang selalu dekat dengan pemimpinnya,” katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x