Perlu Diketahui, Ini 3 Strategi Polda Lampung Atasi Kepadatan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

JAKARTA, KOMPAS.TV — Polda Lampung menerapkan rekayasa lalu lintas selama periode arus balik Lebaran 2022 di Kawasan Pelabuhan Bakauheni.

Menurut Kepala Biro Operasi Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Bintono, rekayasa lalu lintas diterapkan berdasarkan kategori yang dilihat berdasarkan panjangnya antrian, mulai dari kategori hijau, kuning, dan merah. 

"Pertama situasi hijau atau normal, kemudian situasi kuning yaitu antrean kendaraan mencapai kilometer satu di Jalan Tol Trans Sumatera, sedangkan situasi merah atau situasi sangat padat kendaraan mencapai km 4 di jalan tol Trans Sumatera," kata Wahyu dalam program Sapa Indonesia Akhir Pekan KOMPAS TV, Minggu (8/5/2022).

Ia menjelaskan, dalan situasi padat pihaknya akan menerapkan delay system (perlambatan kendaraan), pengantongan kendaraan, dan mengalihkan ke pelabuhan alternatif.

1. Delay sistem atau perlambatan kendaraan

Menurut Wahyu, semua kendaraan yang melintasi tol akan dialihkan ke rest area di sepanjang Tol Trans Sumatera, khusus jalur yang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Penundaan perjalanan kendaraan itu memberikan ruang dan mengurangi kepadatan saat pengendara melakukan tol gate di Pelabuhan Bakauheni.

2. Pengantongan kendaraan

Pengantongan kendaraan akan dilakukan saat kepadatan berada di situasi kuning dan merah.

"Apabila terjadi kepadatan, kendaraan-kendaraan ini dimasukkan ke dalam kantong parkir di rest area mulai dari Km 20 B atau rest area terdekat dari Pelabuhan," lanjutnya.

Selain itu, saat rest area km 20 B penuh, pengantongan kendaraan diberlakukan di rest area sebelumnya seperti di Km 215 B daerah Tulang Bawang Barat.

3. Pelabuhan alternatif

Antisipasi kepadatan, Polda Lampung menyiapkan dan bekerja sama dengan dinas terkait menyediakan dua pelabuhan alternatif, yaitu Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.

Wahyu menyebut dua pelabuhan tersebut sudah mulai dioperasikan untuk mengangkut pemudik sejak tiga hari yang lalu.

Adapun pelayanan di masing-masing pelabuhan terdiri atas, pertama di Pelabuhan Panjang menyediakan tiga dermaga dan 6 kapal yang beroperasi.

Sementara di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya ada 4 dermaga dan 4 kapal yg beroperasi.

Perlu diketahui, rute kapal di Pelabuhan Panjang akan menuju Pelabuhan Ciwandan di Cilegon. Sedangkan kapal dari BBJ akan menuju ke Pelabuhan Bojanegara di Serang.

"Apabila padat masyarakat disilahkan untuk melakukan penyebrang melalui dua pelabuhan tersebut dan ini sudah berjalan," pungkas dia.