Menurut penjelasannya, 60 persen dari yang meninggal ada mereka yang belum divaksin. Hal yang sama juga terjadi pada kasus gejala sedang dan berat.
"Itu (pasien meninggal) 60 persen belum divaksin lengkap. Kita sudah melihat kasus sedang dan berat yang membutuhkan oksigen 63 persen itu belum divaksin lengkap," jelas Budi dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (31/1/2022).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, kasus Omicron akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.
Pernyataan ini disampaikannya dalam keterangan pers pada Jumat (28/1/2022).
"Saat ini kita menghadapi lonjakan kasus harian Covid, utamanya pada varian Omicron. Dan, kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan," ujar Jokowi.
Menanggapi kondisi tersebut, Jokowi menyebut pemerintah telah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus tersebut.
Di antaranya, mempersiapkan sarana dan fasilitas kesehatan yang telah disesuaikan dengan karakter varian Omicron.
Sebab, menurutnya, Omicron memiliki karakter yang berbeda dengan varian Covid-19 yang sebelumnya.
“Perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya dengan menyediakan layanan telemedisin,” kata Jokowi.
Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat Dalam 10 Minggu Terakhir, WHO Prihatin Banyak Negara yang Longgarkan Aturan
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.