JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta agar para tenaga kesehatan untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.
Ketua IDI Daeng Muhammad Fakih menjelaskan, meski kasus varian Omicron rata-rata bergejala ringan, tetapi kesiapan tenaga kesehatan tetap perlu.
Mengingat penularan varian Omicron mulai meningkat, dan masyarakat akan pergi ke rumah sakit jika merasa memiliki gejala yang diduga Covid-19.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron di Jakarta, Sudah Ada 725 Kasus hingga Sabtu Pagi
"Inilah yang harus diantisipasi," ujar Daeng saat diskusi dalam diskusi daring Bersiap Hadapi Gelombang Omicron, Sabtu (15/1/2022).
Daeng juga mengingatkan para rekan sejawat agar tetap mengikuti prosedur dalam menangani pasien Covid-19.
Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 pada pertengahan 2021 lalu menjadi pengalaman bagi tenaga kesehatan dalam menghadapi lonjakan Covid-19.
Dengan pengalaman tersebut tenaga kesehatan yang terpapar bahkan hingga gugur dalam tugas dapat ditekan seminimal mungkin.
Baca Juga: Lonjakan Corona Omicron Ancam Sekolah Tatap Muka
"Ini harus diantisipasi, jangan sampai penanganan kasus Delta (berulang), meskipun ini (varian Omicron) akan jauh lebih ringan, tetapi kepanikan masyarakat akan terulang lagi," ujarnya.
"Saya kira semua organisasi profesi untuk siap-siap memperkuat layanan di RS, di isoter maupun di tempat yang harus didampingi dengan telemedicine," sambung Daeng.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.