Kompas TV nasional peristiwa

Operasi Lilin - Pos Check Point Jadi Strategi Kapolri Cegah Lonjakan Covid-19 saat Nataru

Kompas.tv - 26 November 2021, 23:30 WIB
operasi-lilin-pos-check-point-jadi-strategi-kapolri-cegah-lonjakan-covid-19-saat-nataru
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memaparkan sejumlah strategi pengamanan untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 saat Nataru.  (Sumber: ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sejumlah strategi pengamanan untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Hal tersebut dipaparkan Sigit dalam rapat koordinasi lintas sektor di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). 

Dia kemudian mengatakan, salah satu cara yang bakal dilakukan yakni dengan menggelar Operasi Lilin untuk mengawal kebijakan PPKM Level 3 saat Nataru.

"Dalam upaya antisipasi Nataru kepolisian akan laksanakan Operasi Lilin. Namun tentunya akan disesuaikan dengan kebijakan Pemerintah," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Menurut penjelasan Sigit Operasi Lilin ini dimaksudkan untuk menekan mobilitas masyarakat saat Nataru.

Operasi Lilin ini bakal digelar mulai 20 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Selain itu, Sigit mengatakan akan menerapkan skenario pengetatan prokes mulai dari pra-keberangkatan hingga lokasi tujuan bagi masyarakat yang tetap mudik melalui Posko PPKM mulai dari tingkat RT/RW.

Baca Juga: Survei Polri: 70 Persen Masyarakat Tetap Ingin Mudik saat Natal dan Tahun Baru

Bagi warga yang harus melaksanakan perjalanan, kata dia, harus menyertakan surat keterangan mudik, sertifikat vaksin dua kali dan hasil swab antigen ataupun PCR.

"Kami siapkan pos pelayanan untuk laksanakan vaksinasi manakala ada masyarakat yang belum vaksin. Untuk membantu masyarakat yang belum vaksin ini merupakan strategi kita," ujarnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan pos karantina apabila dalam pelaksanaan swab pelaku perjalanan dinyatakan reaktif dan aplikasi PeduliLindungi warna hitam.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x