Kompas TV nasional hukum

OTT Bupati Musi Banyuasin: KPK Temukan Uang Rp270 Juta di Kantong Plastik dan Rp1,5 Miliar di Tas

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 07:22 WIB
ott-bupati-musi-banyuasin-kpk-temukan-uang-rp270-juta-di-kantong-plastik-dan-rp1-5-miliar-di-tas
Ilustrasi. Pegawai KPK menunjukkan barang bukti hasil Operasi Tangkap Tangan. Pada Jumat (15/10/2021), KPK kembali melakukan OTT di Sumatera Selatan. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

Adapun uang Rp 1,5 miliar diamankan setelah KPK menangkap ajudan Dodi Reza di Jakarta. Oleh ajudan bupati, uang tersebut disimpan dalam tas.

"Uang yang Rp 1,5 miliar itu kita amankan melalui ajudannya, ajudan dari bupati Muba (Musi Banyuasin), yang bersangkutan ada di Jakarta dan ketika kita lihat di kendaraan yang dibawa ke KPK itu ternyata ditemukan tas," ujar Alex.

"Ketika kita minta ajudannya mengambil tas itu, setelah dibuka itu tadi isinya Rp 1,5 miliar."

Baca Juga: Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza dan 3 Tersangka Lain Resmi Jadi Warga Rutan KPK

Terkait uang Rp1,5 miliar, kata Alex, pihaknya akan mendalami peruntukannya serta asal-usul uang tersebut dari mana.

KPK menetapkan Dodi sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur Kabupten Musi Banyuasin.

Selain Dodi, KPK menetapkan Suhandy, Kepala Dinas PUPR Musi Banyuasin Herman Mayori, dan Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Musi Banyuasin Eddi Umari sebagai tersangka.

Baca Juga: KPK: Dodi Reza Diduga Bakal Terima Fee Rp2,6 M dari Pemenang Proyek Dinas PUPR Pemkab Muba

Dodi diduga dijanjikan uang sebesar Rp2,6 miliar oleh Suhandy agar perusahaan milik Suhandy memenangkan empat proyek infrastruktur di Dinas PUP Musi Banyuasin.

"Sebagai realiasi pemberian commitment fee oleh SUH atas dimenangkannya 4 proyek paket pekerjaan di Dinas PUPR tersebut, diduga SUH telah menyerahkan sebagian uang tersebut kepada DRA melalui HM dan EU," kata Alex.

Baca Juga: KPK Tetapkan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Suap Proyek Infrastruktur




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x