MANADO, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah menggelar Tanwir 1 di Kota Manado, Sulawesi Utara, sejak Jumat (2/4/2021) hingga Ahad (4/4/2021).
Di antara rangkaian kegiatan Tanwir 1 itu, Pemuda Muhammadiyah mengadakan Dialog Kepemudaan bersama Panglima TNI dan Kapolri.
Baca Juga: Jokowi Buka Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Munas Tertinggi Kedua di Bawah Muktamar
Bertempat di Grand Kawanua Convention Centre Manado, hadir secara langung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama perwakilan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dari pejabat tinggi kemiliteran lainnya.
Membuka acara Dialog Kepemudaan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto menyatakan bahwa kolaborasi adalah elemen penting untuk memajukan bangsa.
“Forum ini memberikan kesempatan bagi kita untuk menunjukkan bahwa dakwah kolaboratif bagi sesama dan kemajuan bangsa menjadi salah satu kewajiban dan fungsi kader Pemuda Muhammadiyah untuk kemajuan kita bersama,” pesan Cak Nanto membuka acara.
Cak Nanto menegaskan bahwa diminta atau tidak, Pemuda Muhammadiyah akan tetap aktif membangun Indonesia sebagai komitmen dari pengamalan konsep Indonesia sebagai Darul Ahdi wa Syahadah (negara kesepakatan dan persaksian) yang menjadi landasan formil kebangsaan Muhammadiyah.
“Kami lebih dulu lahir dari bangsa ini, maka tidak ada alasan bagi kami memajukan bangsa ini. Relasi yang selama ini telah terbangun ini adalah satu contoh bahwa bagi Pemuda Muhammadiyah ke depan, menjadi tonggak bangsa memajukan bangsa ini,” terangnya.
“Sekali lagi jangan ragukan kecintaan kami terhadap bangsa ini karena setiap langkah dan darah kami semuanya itu demi agama dan demi bangsa,” imbuhnya.
Menyambung Cak Nanto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diwakili oleh Panglima Kodam Gabungan Wilayah Pertahanan 2 Marsda TNI Imran Baidirus menyampaikan tahniah atas digelarnya Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah.
Melalui pesan yang dibacakan Imran, Panglima TNI mendorong Pemuda Muhammadiyah untuk terlibat masif dalam aksi kolaboratif bersama Pemerintah membangun bangsa.
Peran edukatif dan mencerahkan diharapkkannya mampu meningkatkan ketahanan nasional di tengah ancaman efek domino pandemi, beserta menguatnya masalah radikalisme hingga ide-ide separatisme di dunia maya.
“Saya menaruh harapan yang besar terhadap Pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah untuk tetap semangat menjalankan dakwah kolaboratif,” pesannya.
Baca Juga: Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, Kapolri Ajak dan Bangun Ketahanan Nasional
Senada dengan pesan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berpesan agar setelah dilakukannya Tanwir 1, Pemuda Muhammadiyah lebih menguatkan ketahanan nasional guna mendukung tercapainya Indonesia Emas tahun 2045.
“Mari bersama-sama bahu membahu, kita bangkit kembali menjadi Indonesia maju, Indonesia emas bisa kita wujudkan. Selamat melaksanakan Tanwir yang pertama,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.