Kompas TV nasional politik

Ini Draft UU Cipta Kerja Terbaru yang Menyebar di Masyarakat

Kompas.tv - 13 Oktober 2020, 15:57 WIB
ini-draft-uu-cipta-kerja-terbaru-yang-menyebar-di-masyarakat
Pemandangan Kompleks DPR/MPR/DPD, di Senayan, Jakarta. (Sumber: KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Draft final Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja (UU Cipta Kerja) menjadi permasalahan di publik. Pasalnya, sejak dibahas hingga disahkan draft tersebut tidak dapat diperoleh oleh publik.

Selain itu, draft yang menyebar di kalangan publik berbeda-beda. Jumlah halaman pun berbeda-beda. Ada draft berjumlah sekitar 1.000 halaman, dan ada draft berjumlah sekitar 800 halaman.

Hal ini membuat publik bertanya-tanya dan mencurigai adanya trik-trik atau main kayu para anggota atau fraksi partai pendukung pemerintah di DPR.

DPR juga dianggap tidak transparans dengan proses pembahasan Rancangan UU Cipta Kerja hingga disahkan. Padahal rancangan undang-undang tersebut sangat disoroti oleh masyarakat, terutama dari kalangan buruh.

Baca Juga: Mahfud MD : Ada Kekeliruan dalam Draft RUU Omnibus Law

Pada hari ini, tersebar kembali draft UU Cipta Kerja yang diperoleh Kompas TV, Selasa (13/10/2020).

Tidak hanya draft, sebaran berupa tautan ke website DPR itu juga menyertakan Surat Presiden Jokowi untuk pengajuan RUU Cipta Kerja, Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM, Kronologi dan seluruh pembahasan DIM yang dibahas DPR sejak 2 April 2020 hingga disahkan di Paripurna 6 Oktober 2020.

Dalam sebaran link tersebut, tercantum kalimat, "Teman-teman, tolong bantu sebarkan info bahwa pembahasan UU Cipta Kerja alias omnibus law berjalan sangat transparan."

"Kita sebagai masyarakat bisa mengikuti prosesnya hingga melihat notulen rapat di website DPR. Dulu keterbukaan semacam ini hanya mimpi. Sekarang jadi kenyataan."

Adapun tautan-tautan yang dibagikan, sebagai berikut:

1. RUU Cipta Kerja (Baleg DPR PDF)
http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200605-100224-2372.pdf

2. RUU Cipta Kerja (Google Drive PDF)
https://drive.google.com/file/d/1ncppSpyoxZZMZpuyCc1kBgERlbJ3Wk8v/view

3. Surat Presiden Jokowi untuk pengajuan RUU Cipta Kerja (PDF)
http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200605-095925-8502.pdf

4. Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM (PDF 1)
http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200914-073752-3616.pdf

5. Daftar Inventarisasi Masalah atau DIM (PDF 2)
http://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/BALEG-RJ-20200914-073728-4406.pdf

6. Kronologi dan seluruh pembahasan DIM yang dibahas DPR sejak 2 April 2020 hingga diSahkan di Paripurna 6 Oktober 2020
http://www.dpr.go.id/uu/detail/id/442

Baca Juga: Prabowo: Kita Coba Dulu UU Cipta Kerja, Kalau Tidak Bagus Judicial Review ke MK

Draft Final UU Cipta Kerja Masih dalam Tahap Penyuntingan

DPR memastikan Draf Undang-Undang Cipta Kerja sudah final. Adanya penambahan halaman undang-undang dipastikan tidak akan mengubah substansi, melainkan hanya memperbaiki Redaksional Draft Undang-Undang

Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP Arsul Sani menyatakan, draft final Undang-Undang Cipta Kerja memang tidak dibagikan saat pengesahan di Paripurna, Senin (05/10/2020).

Arsul beralasan, butuh waktu untuk memperbanyak Draft Undang-Undang kepada anggota DPR.

Adanya penambahan halaman Draft Undang-Undang Cipta kerja dari 905 halaman menjadi total 1.035 halaman dikarenakan penyesuaian susunan redaksional dan dipastikan tidak mengubah substansi undang-undang.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x